26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok TimurMarak Kasus Pelecehan Anak, LPA Lotim Minta Kemenag Evaluasi Ponpes

Marak Kasus Pelecehan Anak, LPA Lotim Minta Kemenag Evaluasi Ponpes

Lombok Timur (Inside Lombok) – Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lombok Timur (Lotim) mendesak Kementerian Agama (Kemenag) melakukan pengawasan lebih ketat. Menyusul maraknya kasus pelecehan seksual anak yang terjadi di lingkungan pondok pesantren (ponpes) di Lotim.

Ketua LPA Lotim, Judan Putrabaya menyebut maraknya kasus yang terjadi saat ini sangat disesalkan. “Kejadian seperti itu sangat kita sesalkan, terlebih terjadi di lingkungan pesantren,” katanya pada awak media, Jumat (12/05).

Judan menegaskan kejadian tak terpuji seperti itu tidak diinginkan oleh siapa pun, apalagi terjadi pada lingkungan pesantren yang notabenenya menjadi tempat untuk menggali ilmu agama.

Padahal, kata dia, pesantren merupakan garda terdepan dan harapan LPA dalam rangka penegakan moralitas dalam situasi kebobrokan moral saat ini. “Namun, kami terkejut ketika tindakan seperti itu berasal dari pesantren, di mana moral yang seharusnya diperbaiki di sana,” kesalnya.

Judan juga menyesalkan kerusakan moral justru diperlihatkan oleh mereka yang menjadi panutan di pondok pesantren oleh para santri dan santriwati. Oleh karena itu, LPA Lotim mendorong Kemenag untuk mengevaluasi ponpes yang berada di bawah naungannya, sehingga dapat diketahui faktor-faktor penyebab terjadinya tindakan yang tak terpuji tersebut.

“Kita sampai saat ini belum melihat tindakan yang begitu nyata yang dilakukan oleh Kemenag, sehingga mulai saat ini Kemenag harus bergerak,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer