28.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaBelasan Ribu Warga Loteng Masih Dihantui Kemiskinan Ekstrem

Belasan Ribu Warga Loteng Masih Dihantui Kemiskinan Ekstrem

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Badan Pusat Statistik (BPS) NTB mencatat hingga 2022 lalu masih ada 11.072 keluarga miskin di Lombok Tengah (Loteng). Jumlah itu setara 3,00 persen dari total penduduk kabupaten tersebut.

Ketua Tim Survei Rumah Tangga BPS NTB, Arief Chandra Setiawan mengatakan catatan jumlah keluarga miskin itu menempatkan Loteng di posisi kedua penduduk dengan kemiskinan ekstrem, tepat di bawah Lombok Timur yang tercatat memiliki 19.081 keluarga miskin, atau setara 4,06 persen dari total penduduknya.

Guna membantu pemerintah mendapat data yang tepat sebagai rujukan mengambil kebijakan, termasuk soal pemberian bantuan sosial sebagai langkah mengentaskan kemiskinan, BPS sendiri telah melakukan pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dilakukan pada Oktober – November 2022 lalu.

Pendataan masyarakat dilakukan secara langsung dari pintu ke pintu. Terhadap hasil pendataan itu pun telah dilakukan uji publik untuk mengetahui apakah data hasil sensus yang diambil telah sesuai dengan kondisi di lapangan atau tidak. “Ini untuk mengecek kembali hasil data sensus Regsosek tersebut, dan apakah data kami dari BPS sudah sesuai dengan kondisi di lapangan,” ujarnya.

Arif menjelaskan, pendataan Regsosek adalah upaya pemerintah untuk menghasilkan data kependudukan yang lebih dengan akurat atau satu data, karena data ini tetap disinkronkan dengan data dari Dinas Dukcapil.

Selain itu, hasil pendataan ini juga bisa dipergunakan oleh pemerintah sebagai acuan melaksanakan program bantuan sosial. “Semua program dilaksanakan menggunakan satu data ini nantinya atau syarat untuk program perlindungan sosial,” jelasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer