27.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaEkonomiPermintaan Tinggi, Puluhan Ribu Ekor Sapi NTB Dikirim ke Luar Daerah

Permintaan Tinggi, Puluhan Ribu Ekor Sapi NTB Dikirim ke Luar Daerah

Mataram (Inside Lombok) – Beberapa daerah di Indonesia menerima pasokan sapi dari NTB untuk memenuhi permintaan daging. NTB sendiri mempunyai kuota pengiriman sapi ke luar daerah sebanyak 35 ribu ekor.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB, Hairul Akbar menerangkan dari total kuota itu saat ini sudah ada 21.327 ekor sapi yang terkirim. Kiriman itu termasuk untuk memenuhi kebutuhan Idul Adha mendatang. “Tersisa 14.137 ekor (yang belum dikirim). Belum lagi hari ini dan besok terus dikirim,” ujarnya, Selasa (16/5).

Daerah-daerah yang menerima kirim sapi NTB, di antaranya daerah yang memang sudah mempunyai surat rekomendasi untuk menerima sapi NTB sebagai pemenuhan akan kebutuhan daging sapi di daerah tersebut. Terlebih kualitas sapi NTB terbilang cukup baik, sehingga pengirimannya ke luar daerah cukup tinggi.

“Kita kirim ke Aceh 110 ekor, Jawa Barat 14.874 ekor, Banten 1.425 ekor, Kalimantan Selatan 3.017 ekor, Sulawesi Selatan 14 ekor, Kalimantan Tengah 504 ekor, Kalimantan Timur 500 ekor, Sumatera Barat 27 ekor, Bangka Belitung 747 ekor dan Sumatera Selatan 109 ekor,” terangnya.

Dikatakan sapi-sapi yang dikirim ke luar daerah ini kebanyakan sapi dari Pulau Sumbawa, terutama dari Kabupaten Bima. Untuk di Pulau Lombok tidak terlalu banyak, hanya ada beberapa saja. Karena memang ketersedian sapi paling banyak di Pulau Sumbawa.

“Yang dikirim keluar daerah itu paling banyak dari pulau Sumbawa, kalau pulau Lombok hanya seribu ekor,” ujarnya.

Meskipun pengiriman ke luar daerah cukup tinggi, tentu dibarengi dengan jumlah populasi sapi di NTB. Artinya bisa memenuhi permintaan di dalam daerah dan luar daerah. Sehingga tidak hanya dikirim ke luar daerah, tetapi dalam daerah tidak mencukupi. Saat ini jumlah populasi sapi di NTB mencapai 1,3 juta ekor.

“Populasi kita kemarin, kita targetkan 6 persen (peningkatan) setiap tahun. Cuma realisasinya hanya 2 persen, tidak memenuhi target. Karena masih ada yang minus juga kaya kerbau,” ucapnya.

Dijelaskan untuk pengiriman sapi ke luar daerah ada mekanisme hitungannya dan tidak asal-asalan. Di mana dengan analisa supply demand, dari hasil analisa itu dilihat berapa populasinya yang jantan.

“Akhirnya terhitung kemarin, total 90 ribuan ekor yang bisa kita keluarkan dari NTB, sehingga yang dikeluarkan 35 ribuan dan itu masih ada sisanya,” pungkasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer