Lombok Tengah (Inside Lombok) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mendapat mendapatkan Predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dan predikat sehat dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan NTB. hasil audit yang telah dilaksanakan pada perusahaan daerah tersebut selama satu bulan.
Pjs Dirut PDAM Loteng Bambang Supratomo, mengatakan, bahwa audit dari BPKP untuk tahun buku 2022 PDAM Loteng kembali mendapatkan predikat sehat dari dan opini WTP dari konsultan akuntansi publik (KAP).
“Perumda Air Minum Tirta Ardhia Rinjani Loteng kembali mendapatkan predikat sehat dan poin kita ada peningkatan dari tahun sebelumnya meski tidak signifikan,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Rabu (17/5/2023).
Bambang menjelaskan, predikat yang diperoleh saat ini merupakan hasil kerja bersama dan kekompakan semua karyawan-karyawati PDAM Loteng.
“Ini adalah hasil kerja kita bersama semua karyawan di semua level terutama petugas lapangan yang tak kenal waktu bekerja demi lancarnya pelayanan air bersih,” imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, PDAM Tirta Ardhia Rinjani mendapat Penghargaan BUMD Award Bintang 4 dan Top Ceo BUMD tahun 2023 dari Majalah Top Business dan MSI atas kinerja dan tata kelola manajemen BUMD.
Sementara itu, Kepala Bidang Keuangan PDAM Loteng, Yuli Rahmawati, mengatakan, bahwa audit kinerja tahun 2023 ini merupakan audit atas kinerja Perusahaan pada tahun buku 2022 dari Bulan Januari sampai Desember pada tahun 2022.
“Di tahun buku 2021 kita mendapat predikat sehat, dan pada tahun buku 2022 yang diaudit tahun ini juga mendapatkan predikat sehat,” katanya.
Yuli menjelaskan, beberapa hal yang menjadi catatan dalam audit tersebut adalah melakukan evaluasi capaian RKAP dan meningkatkan efektivitas penagihan ke pelanggan. “Karena masih banyak pelanggan yang menunggak ini menjadi pekerjaan rumah buat kami,” tandasnya. (fhr)