Lombok Barat (Inside Lombok) – Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid optimis jalur pendakian menuju Rinjani dari Desa Pakuan bisa menjadi jalur resmi. Jalur itu disebutnya memiliki potensi menjadi jalur baru yang menarik bagi para pendaki, terutama dari segi jarak tempuh.
“Menariknya itu trek ini dekat dengan kota; dekat dengan pusat kota kecamatan di Lombok Barat dan juga dekat dengan Kota Mataram. Kemudian jarak tempuhnya tidak terlalu jauh,” kata Fauzan akhir pekan kemarin. Saat ini pihak terkait disebutnya masih terus melakukan penjelajahan, mencari jalur mana saja yang layak untuk dilalui.
Sementara itu, anggota tamu dari Tim Jelajah Lingkar Rinjani 2023, Sanggana menilai Lobar memang seharusnya mempunyai jalur tersendiri untuk pendakian Gunung Rinjani. Sehingga bisa sama seperti tiga kabupaten lainnya, yaitu Lombok Timur, Lombok Utara, dan Lombok Tengah.
Dikatakan vokalis grup band Tunggang Gunung ini, dengan adanya jalur dari Lobar itu bisa memudahkan para pendaki sekitar untuk menikmati keindahan alam kawasan Rinjani tanpa harus jauh-jauh melalui kabupaten lain. “Biar rata semua punya (jalur) dan Ini bagus bagi teman-teman pendaki yang dari sekitar sini, jadi tidak perlu jauh-jauh ke Sembalun dulu untuk mulai pendakian,” harapnya.
Di tempat yang sama, peserta jelajah lainnya, Adi Cahyanto menilai jika jalur ini benar bisa direalisasikan, maka akan memberikan dampak yang sangat positif bagi daerah dan masyarakat setempat. “Ketika jalur ini sudah resmi dibuka nanti akan ada pemasukkan untuk masyarakat di sini, ataupun bagi Pemkab Lombok Barat sendiri,” ujarnya.
Kegiatan Jelajah Lingkar Rinjani 2023 sendiri sudah dimulai sejak 13 Mei lalu. Diawali dengan pendakian tim ekspedisi menuju Gunung Layur yang digadang akan menjadi jalur menuju Gunung Rinjani, acara puncaknya digelar akhir pekan kemarin yang diramaikan dengan Festival Musik Alam yang menampilkan musisi-musisi lokal Lombok, serta dimeriahkan dengan pameran photography dan bazar UMKM. (yud)
