Lombok Tengah (Inside Lombok) – Kondisi destinasi wisata Pantai Tanjung Aan yang terkesan kumuh masih menjadi keluhan. Pasalnya, di pesisir pantai yang menjadi bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika itu masih banyak ditemukan sampah yang ditinggalkan oleh para pengunjung yang tidak bertanggung jawab.
Salah satu wisatawan asal Kota Mataram, Linda mengaku sangat menyayangkan pantai dengan pasir putih itu justru kotor oleh sampah, hingga membuat ia tidak nyaman. Sampah pun tidak hanya berserakan di pinggir pantai, melainkan juga hanyut ke laut.
“Kondisinya kotor sekali, pantai ini tidak dirawat. Padahal kita sudah bayar parkir,” katanya saat berkunjung akhir pekan kemarin. Menurut Linda, pengelola wisata seharusnya lebih memperhatikan kebersihan pantai agar pengunjung bisa menikmati keindahan pantai yang berada cukup dekat dari Sirkuit Mandalika itu.
“Kita sebagai pengunjung juga malu kalau membuang sampah sembarang, jadi pengelola agar lebih juga memperhatikan kebersihannya,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Lendek Jayadi mengatakan masalah kebersihan di tempat wisata merupakan hal klasik. “Pariwisata mengajarkan kita sapta pesona, yang paling utama bersih,” ujarnya, Senin (22/5) di Praya.
Menurut Lendek, para pengelola akan memperoleh berkah dari pariwisata jika lokasi wisata itu bersih. “Insan pariwisata itu kan identik dengan kebersihan dan pencipta obyek wisata bersih,” jelasnya.
Jika sejumlah destinasi wisata yang kurang dijaga kebersihannya, semisal seperti yang ada di Pantai Tanjung Aan, ia menilai bahwa sumber daya manusia (SDM) atau pengelola masih belum sadar akan kebersihan. “Ya bisa kita anggap SDM-nya masih kurang untuk memperhatikan kebersihannya,” tandasnya. (fhr)