Mataram (Inside Lombok) – Salah satu cara menghargai hidup adalah dengan budaya berkendara aman atau safety riding. Terutama dengan berlandaskan prinsip respect for human life. Tentunya hal ini dapat dipelajari agar setiap pengguna jalan raya mampu memahami dengan baik kondisi apa yang dapat terjadi di jalan umum serta tindakan pencegahan yang dapat dilakukan.
PT Astra Honda Motor (AHM) bersama jaringan Main Dealer Honda di seluruh Indonesia selalu berkomitmen dalam memberikan sosialisasi berkendara guna memupuk perilaku berkendara yang baik dan benar demi generasi muda di masa depan yang lebih baik. Tidak terkecuali Astra Motor NTB turut konsen dalam mengkampanyekan #Cari_Aman dalam berbagai kesempatan.
Marketing Manager Astra Motor NTB, Chrystian David menerangkan pihaknya berusaha mewujudkan budaya berkendara aman sebagai salah satu agenda terpenting. Oleh karena itu, Astra Motor NTB senantiasa berupaya meningkatkan nilai-nilai keselamatan atau safety, baik pada pengembangan produk maupun program-programnya. “Seperti kami membentuk tim keselamatan berkendara atau safety riding dan kami juga memiliki buku panduan keselamatan berkendara yang dapat dijadikan pedoman bagi seluruh kalangan,” ujarnya.
Diterangkan, buku panduan keselamatan berkendara dapat menjadi pengetahuan dasar dalam berkendara bagi generasi muda. “Kami percaya bahwa dengan berkendara aman dan nyaman adalah sebuah kenikmatan yang niscaya akan membawa anda untuk melintasi masa depan yang menanti,” jelas David.
Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB, Satria Wiman Jaya menambahkan sebelum berkendara pastikan untuk melakukan pemanasan tubuh terlebih dahulu. Jangan lupa penggunaan riding gear juga sangat penting guna melindungi pengendara dari gesekkan ataupun benturan yang dapat mengancam diri.
“Yang pertama adalah helm. Alat pelindung ini digunakan sebagai pelindung kepala, dan jangan lupa apabila telah menggunakan helm untuk mengaitkan tali pengikat dengan benar agar helm tidak terlepas saat jatuh. Hal lainnya yang perlu dilakukan adalah dengan pengecekan sepeda motor. Pastikan anda melakukan pengecekan pada bahan bakar, rantai serta ban juga pada tuas rem,” ucap Satria.
Cek kondisi tubuh juga disebutnya sangat penting. Jangan memaksakan diri berkendara atau membawa sepeda motor saat kondisi fisik tidak fit seperti sedang sakit, kelelahan atau kurang fokus. Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah teknik pengereman. Saat berkendara lakukanlah teknik pengereman yang baik dan benar dengan menggunakan rem depan dan rem belakang secara bersamaan. “Terakhir selalu patuhi rambu-rambu lalu lalu lintas dan bawa selalu SIM serta STNK untuk keamanan dan kenyamanan bersama,” tutup Satria. (r)