34.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaLombok BaratTangani Kawasan Terdampak Banjir di Senggigi, Talud dan Bronjong di Titik Rawan...

Tangani Kawasan Terdampak Banjir di Senggigi, Talud dan Bronjong di Titik Rawan Diperbaiki

Lombok Barat (Inside Lombok) – Talud dan bronjong di kawasan tepi kali yang kerap meluap dan menyebabkan banjir di Senggigi telah diperbaiki. Hal itu penting dilakukan, lantaran banjir sering terjadi saat hujan deras di Dusun Kerandangan dan Mangsit, Desa Senggigi, hingga mengganggu aktivitas masyarakat dan wisatawan di destinasi wisata Lombok Barat (Lobar) tersebut.

Perbaikan talud dan bronjong itu pun memanfaatkan dana pokir Ketua DPRD Lobar, Hj. Nurhidayah sebesar Rp400 juta. Kades Senggigi Mastur menjelaskan bahwa bantuan yang didapat dari dana pokir itu digunakan untuk membangun bronjong dan talud di beberapa titik rawan yang memerlukan penanganan. Antara lain di Pura Dalam, dan RT 5 Dusun Kerandangan. Proyek bronjong yang telah dibangun memiliki panjang 22 meter dengan tinggi 6 meter.

Selain itu, lanjut Mastur, pentaludan juga sudah dilakukan di sungai di RT 3 Dusun Kerandangan. Di mana talud tersebut longsor akibat hujan deras pada akhir 2022 lalu. Kemudian titik selanjutnya perbaikan yang tersentuh oleh pokir Ketua DPRD Lobar tersebut adalah proyek talud yang ada di RT 4 Dusun Mangsit, yang panjangnya mencapai 150 meter.

“Alhamdulillah, sekarang sudah selesai dikerjakan. Sekali lagi, saya sampaikan banyak-banyak terima kasih. Semoga ini bisa memotivasi terhadap dewan-dewan yang lain agar Desa Senggigi lebih diperhatikan lagi,” ujar Mastur.

Ketua DPRD Lobar, Hj. Nurhidayah mengakui kondisi Senggigi yang belakangan sering kebanjiran membutuhkan penanganan cepat. “Kawasan itu kan sering banjir. Terakhir saya turun ke situ waktu itu banjir besar. Jadi sebagai wakil Dapil Gunungsari-Batulayar untuk memperhatikannya,” ujarnya saat dikonfirmasi belum lama ini.

Kata dia, pokir yang dialokasikan tersebut untuk penanganan talud dan bronjong di tiga titik. “Itu tiga titik itu ya, Rp400 juta (nominal pokirnya),” imbuh ketua DPRD Lobar ini. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer