Mataram (Inside Lombok) – Santri kelas 12 Pesantren Alam Sayang Ibu, Lombok Barat, Muhammad Zafilla Arwya Hidayat dinyatakan lulus di tiga universitas di Australia untuk melanjutkan pendidikan sarjana S1. Antara lain Monash University di Melbourne, Western Australia University di Perth, dan Curtin University of Technology di Perth.
Muhammad Zafilla Arwya Hidayat mendaftar di tiga universitas tersebut melalui jalur beasiswa biaya penuh (fully funded) dari Beasiswa Indonesia Maju. Proses pendaftaran dilakukan setelah adanya proses persiapan dan bimbingan oleh pihak pemberi beasiswa selama 1 (satu) tahun.
Melalui serangkaian tes, Muhammad Zafilla Arwya Hidayat diterima di tiga universitas tersebut. Berdasarkan pertimbangan dari pihak Beasiswa Indonesia Maju, ia direkomendasikan untuk melanjutkan studi di Curtin University of Technology di Perth dengan mengambil bachelor of applied science atau sarjana sains terapan di bidang architectural science.
Muhammad Zafilla Arwya Hidayat lahir pada 5 Agustus 2004 di Kota Mataram, dan tumbuh besar di Jereweh, Sumbawa Barat. Ia menjadi santri Pesantren Alam Sayang Ibu sejak 2020, dimulai dari kelas 10 (jenjang Aliyah). Ia adalah santri berprestasi dan pernah menjadi ketua Organisasi Santri Pesantren Sayang Ibu (Orensi). (r)