26.5 C
Mataram
Rabu, 27 November 2024
BerandaLombok TengahTanaman Padi Rawan Terdampak Kekeringan di Loteng Masih Bisa Diselamatkan

Tanaman Padi Rawan Terdampak Kekeringan di Loteng Masih Bisa Diselamatkan

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dinas Pertanian Lombok Tengah (Loteng) menyatakan sejumlah tanaman padi masyarakat yang rawan terdampak kekeringan masih bisa diselamatkan dari gagal panen. Kepala Dinas Pertanian Loteng Muhammad Kamrin mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap lahan-lahan sawah milik petani yang berpotensi mengalami kekeringan.

“Kita tetap monitoring. Itu belum kekeringan, tapi istilahnya lahan rawan kekeringan,” ujarnya kepada Inside Lombok, Kamis (8/6/2023). Dikatakan, lahan pertanian wilayah yang rawan kekeringan masih ada di wilayah Kecamatan Jonggat dan Praya Tengah.

“Kemarin yang sudah kita atasi itu di desa Labulia dan kita selesaikan di wilayah Praya Tengah karena ada sedimen di saluran dan alhamdulillah teratasi untuk sementara dan kita tetap pantau,” imbuhnya.

Menurutnya, saat ini masih dalam situasi tanggap kekeringan dan dilaksanakan secara terpadu. Karena secara teknis ada perbaikan saluran irigasi. “Tidak hanya pertanian di situ, kita hanya penerima manfaat sebetulnya dan tidak memiliki kewenangan untuk irigasi. Ini kan (kewenangan soal irigasi, Red) ada BWS dan PUPR,” tandasnya.

Di sisi lain, pola tanam yang dilakukan petani disebutnya kurang disiplin. Terlihat dari musim tanam kedua ini petani tetap memaksakan menanam padi, meski telah dianjurkan untuk tidak lantaran mengantisipasi kemarau.

“Itu sebenarnya jadi masalah juga, tapi kita tidak bisa salahkan masyarakat. Kita tetap berupaya untuk tanaman padi tidak gagal panen,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer