25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaEkonomiSmelter Belum Berimbas ke Usaha Properti

Smelter Belum Berimbas ke Usaha Properti

Mataram (Inside Lombok) – Pembangunan proyek kawasan smelter di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) disebut belum berimbas ke sektor perumahan atau usaha properti. Padahal, adanya proyek itu diharapkan mendorong permintaan akan rumah meningkat. Terutama bagi para pekerja di kawasan tersebut.

Salah satu devepoler di Sumbawa, H Miftahudin Mahruf mengaku sampai saat ini belum melihat potensinya jika membangun perumahan di sekitar kawasan smelter, baik untuk perumahan subsidi maupun non subsidi. Karena pekerja-pekerja yang ada di kawasan smelter banyak pekerja dari luar NTB. Di mana mereka kebanyakan sudah disediakan tempat tinggal oleh perusahaan.

“Pengembang belum ada melihat potensi yang mungkin barangkali belum signifikan karena mereka (pekerja) ini pendatang. Jadi hanya untuk kerja disitu tidak ada yang berniat menetap tinggal di sana,” ujar Mahruf, Selasa (13/6).

Bahkan potensi penjualan rumah di daerah tambang belum terlihat. Lain halnya jika di luar daerah tersebut. Karena permintaan dan penjualannya cukup bagus, seperti di Taliwang, di mana permintaan perumahan tinggi dan rata-rata diminati oleh ASN dan pekerja swasta yang menetap.

“Kalau di daerah tambang ini belum ada yang bisa untuk kita jual di sana. Kecuali untuk nyewa tiap bulan. Karena mereka (pekerja) nyewanya tiap bulan,” ujarnya. Namun, Mahruf mengakui tidak menutup kemungkinan ada ketertarikan para developer untuk mengelola kawasan di sana. Terutama jika nantinya pembangunan proyek tersebut telah rampung.

Hal itu diakui mungkin terjadi, lantaran di dalam smelter akan ada beberapa industri turunan yang ikut bergerak. “Seperti disampaikan akan ada pabrik pupuk, semen dan sebagainya. Jelas itu membutuhkan rumah untuk mereka (pekerja industri turunan smelter, Red). Persiapan lahan juga insya allah sudah,” terangnya.

Dikatakan, untuk kawasan smelter hingga kini belum terlihat dampaknya bagi para developer. Karena masih dalam tahap pembangunan. Smelter merupakan proyek PT Amman Mineral Industri (AMIN) terus berjalan. Berdasarkan data Dinas ESDM NTB mencatat progres pembangunannya sudah mencapai 51,63 persen.

“Memang sebetulnya ada potensi pasarnya kalau memang industri itu sudah terbangun. Insya allah karyawan swasta itu akan banyak disitu dan butuh perumahan untuk mereka,” jelasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer