Lombok Barat (Inside Lombok) – Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid resmi melantik 18 kepala desa (kades) terpilih hasil pilkades serentak. Ia pun berpesan dan mengingatkan bahwa kades terpilih adalah kades bagi seluruh warga masyarakat di desanya, bukan hanya masyarakat pemilihnya saja.
“Kepala desa terpilih adalah bukan kepala desa dari orang yang memilihnya saja, tidak. Kepala desa adalah kepala desa dari seluruh masyarakat di desa itu,” pesan Fauzan di hadapan kades serta keluarga dan pendukungnya di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar, Kamis (22/06/2023).
Menurutnya, tanggung jawab kades adalah dapat memberikan pelayanan yang sama dan adil bagi seluruh warganya. Terlepas itu merupakan pemilihnya ataupun bukan.
Selain itu, pihaknya juga berpesan agar para kades terpilih serta para aparatur desa untuk jangan terlibat menjadi orang yang justru menyebarkan hoaks, melalui medsos yang ada. Terlebih di tahun politik yang rentan menimbulkan gejolak di tengah masyarakat saat ini.
“Tantangan kita sekarang ini adalah medsos, tak jarang medsos ini dipakai untuk mengganggu konsolidasi di masyarakat,” jelasnya. Mengingat Pemilu yang semakin dekat saat ini. Jangan sampai para kades dan aparatur desa ikut mengambil bagian dalam menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya, guna mengantisipasi gejolak politik di tengah masyarakat.
“Kades dan aparatur desa semuanya tidak boleh menjadi bagian dari orang-orang yang ikut menyebarkan berita yang tingkat kebenarannya itu masih diragukan,” tegas dia. Para Kades diharapkan untuk menjadi pemimpin yang bisa membantu menjernihkan suasana, dan memberi penjelasan supaya masyarakat dapat membedakan mana yang benar dan yang salah.
Tidak hanya itu, Fauzan juga mengingatkan persoalan yang saat ini masih menjadi pekerjaan rumah di Lobar. Selain penanganan stunting, para kades juga diminta untuk membantu mengatasi persoalan pernikahan dini yang saat ini angkanya masih tinggi di tengah masyarakat Lobar. (yud)