27.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaLombok TengahAda Anggotanya Positif Narkoba, DPRD Loteng Nyatakan Siap Tes Urine

Ada Anggotanya Positif Narkoba, DPRD Loteng Nyatakan Siap Tes Urine

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Puluhan massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lombok Tengah (Loteng) menggelar aksi demonstrasi di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Loteng, Kamis, (22/6). Mereka datang untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan kasus oknum anggota dewan Loteng yang terlibat kasus narkotika.

Ketua HMI Cabang Loteng, Masyadi mengatakan pihaknya sangat prihatin dengan kasus yang menimpa anggota DPRD Loteng inisial RF yang dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. “Kami prihatin dengan kasus ini, sehingga kita minta semua anggota DPRD Loteng untuk dilakukan tes urine,” ujarnya saat menyampaikan orasinya di depan gedung DPRD Loteng, Kamis (22/6/2023).

Menurutnya, tes urine untuk anggota DPRD agar nantinya tidak ada lagi kasus yang sama yang menjerat anggota di lembaga yang sangat terhormat itu. “Seharusnya para wakil rakyat ini memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, namun ini malah mencoreng nama lembaga legislatif,” tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta aparat penegak hukum dalam hal ini Polres Loteng agar mengusut tuntas kasus penyalahgunaan narkotika terhadap siapapun di Loteng termasuk oknum dewan. “Kapolres jangan terkesan tembang pilih, kalau kasus lain ditangkap dan dihukum, perlakuannya tidak sama dengan oknum anggota dewan ini, imbuhnya.

Di sisi lain, massa juga mendesak kepada pemerintah daerah Loteng dan dewan dengan fungsi legislasi untuk segera membentuk Badan Narkotika Nasional (BNN) tingkat kabupaten. “Pak Bupati (Pathul Bahri, Red) telah gagal menjaga generasi di Loteng dari Narkoba, hanya urusan membangun BNNK saja tidak becus,” tandasnya.

Tidak lama berorientasi, massa langsung ditemui oleh perwakilan dari anggota DPRD yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD Loteng, Legewarman. Pihaknya mengaku turut prihatin karena ada anggota DPRD Loteng yang tersangkut kasus penyalahgunaan narkoba.

“Kamu juga sangat menyayangkan ada dari anggota dewan terjerat kasus narkoba,” katanya. Meski begitu, terkait dengan tuntutan massa aksi, pihaknya menyatakan siap untuk dites urine. “Sebenarnya kita sudah tes urine waktu mencalonkan diri sebagai DPRD. Namun jika ada permintaan lagi, kita siap,” jelasnya.

Selain itu Legewarman juga sudah lama merekomendasikan agar kantor cabang BNN di Loteng dibangun. “Pembangunan Kantor BNN di Loteng ini sudah lama kita usulkan, dengan harapan bisa meminimalisir penyalahgunaan narkoba,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer