Lombok Barat (Inside Lombok) – Permintaan sapi untuk hewan kurban di Lombok Barat (Lobar) pada Iduladha tahun ini diakui mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Penurunan permintaan ini pun diduga terjadi karena belum pulihnya kondisi pasca pandemi Covid-19.
“Sekarang ini (permintaan sapi) menurun dibanding tahun lalu. Kalau tahun lalu kita bisa menjual kurang lebih 100 ekor untuk sapinya. Terus kurang lebih 150 ekor untuk kambingnya,” ungkap salah seorang peternak di Gerung, Mujiono saat kunjungan Menteri Pertanian RI ke kandang yang dikelolanya, Senin (26/06/2023).
Meski permintaan untuk sapi berkurang, diakuinya permintaan untuk kambing sebagai hewan kurban justru meningkat. “Kambing saat ini yang laku kurang lebih sudah 170 ekor,” sebutnya.
Sedangkan untuk sapi, dari 52 ekor yang disiapkan pihaknya, yang laku baru 49 ekor. Penyediaan sapi untuk Iduladha itu pun diakuinya disesuaikan dengan kondisi dan permintaan saat ini. Di mana pada Iduladha tahun lalu, pihaknya menyiapkan sapi untuk kebutuhan kurban sebanyak 100 ekor. “Jadi kita benar-benar memilih sapi yang berkualitas dan tidak ada penyakit,” terangnya.
Diterangkan, meski tahun lalu ada pandemi Covid-19, pelaksanaan ibadah haji yang saat itu belum normal juga turut membantu meningkatkan permintaan untuk hewan kurban. “Mungkin karena kalau tahun lalu kan masih pandemi dan PMK, jadi orang mungkin jarang, untuk haji kan jarang yang pergi. Kemungkinan itu, jadi mereka banyak melakukan penyembelihan hewan kurban,” jelas Mujiono.
Berbicara soal kualitas, ia mengakui bahwa sapi dari wilayah Sekotong memiliki kualitas yang tak kalah bagusnya dengan sapi dari Sumbawa. “Yang bagus itu Sumbawa sama kalau yang dari Lobar itu dari Sekotong,” ujarnya.
Puncak pembelian hewan kurban diakuinya biasanya berlangsung sejak H-14 Iduladha. Pihaknya pun akan memberikan pelayanan khusus dengan memberikan pemeliharaan hingga pengantaran hewan kurban secara gratis kepada para pembeli.
Harga sapi yang dijual pihaknya pun beragam, mulai dari yang termurah berkisar Rp11 juta dan yang paling mahal Rp23 juta tergantung ukuran. “Kalau membeli 5 ekor sapi, kami juga akan berikan bonus 1 ekor kambing,” pungkas dia. (yud)