Mataram (Inside Lombok) – Hujan yang mengguyur Kota Mataram dan sekitarnya Sabtu (1/7) pagi dinilai sangat mendukung event MXGP yang digelar di hari yang sama. Karena lintasan MXGP harus terjaga kelembabannya agar tidak berdebu.
Komandan MXGP Indonesia, Ridwan Syah mengatakan pada event MXGP Samota di Pulau Sumbawa akhir pekan kemarin, para petugas harus menyiram lintasan secara rutin setiap selesai race. Namun perhelatan di Lombok kali ini, para petugas cukup terbantu dengan hujan yang mengguyur sejak pagi.
“Hujan ini kita harapkan. Karena sirkuit harus lembab dan tidak berdebu. Seperti di Samota, setelah race kita siram,” katanya Sabtu (1/7) pagi.
Ia mengatakan, penyiaraman secara rutin untuk menjaga kelembaban dan memastikan keselamatan pembalap selama bertanding. Selama bertanding, lintasan tidak boleh ada debu. Karena itu, hujan yang mengguyur disambut bahagia karena sangat mendukung event yang digelar. “Ini kita happy kalau hujan begini,” ujarnya.
Meski hujan, para penonton cukup ramai datang ke sirkuit di eks Bandara Selaparang untuk menyaksikan event MXGP yang baru pertama di gelar di Kota Mataram. Pada hari pertama pertandingan, sebanyak 25 ribu tiket ludes terjual. “Untuk hari ini baru 25 ribu tiket yang terjual. Kita harapkan 50 ribu tiket,” harapnya.
Pada hari pertama event, semua kegiatan disebut berjalan sesuai jadwal. Meski event yang digelar hanya dua hari, tapi bisa dinikmati oleh masyarakat dan memberikan dampak pada para UMKM. “UMKM yang kita libatkan disini ada 500 pelaku usaha. Kita juga berikan kesematan kepada semua pedagang untuk bisa memanfaatkan momen ini,” ujarnya. (azm)