25.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaPendidikanTarik Minat Peserta Didik, SMK Muhammadiyah Mataram Gratiskan Seragam Sekolah

Tarik Minat Peserta Didik, SMK Muhammadiyah Mataram Gratiskan Seragam Sekolah

Mataram (Inside Lombok) – SMK Muhammadiyah Mataram menggratiskan lima set pakaian seragam bagi peserta didik baru. Strategi itu dipakai untuk menarik minat calon peserta didik agar mau mendaftar di sekolah tersebut.

“Kita PPDB gratiskan baju lima setel. Kalau di sekolah lain kan bayar itu sampai Rp1,5 juta. Kalau kita di sini kita gratiskan,” kata Wakasek Kesiswaan SMK Muhammadiyah Mataram, Muhammad Tauhid, Kamis (6/7) pagi.

Program seragam gratis ini sudah berlangsung selama dua tahun terakhir. Kebijakan sekolah ini sudah disosialisasikan kepada masyarakat untuk mendaftarkan peserta didik. Namun sejauh ini belum berjalan maksimal. “Sampai segitu cara kita. Kita juga tetap usaha untuk carikan dana agar bisa seragam gratis,” ucapnya.

Pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA melalui jalur zonasi masih berlangsung. Tidak seperti sekolah negeri, SMA dan SMK swasta yang berada di tengah kota masih mengeluhkan kekurangan siswa.

Di SMK Muhammadiyah Mataram sendiri tahun ini jumlah calon peserta didik yang mendaftarkan diri sebanyak 20 orang. Namun yang sudah melakukan pendaftaran ulang sebanyak 10 orang. “Sudah kita hubungi yang mendaftar ini untuk segera daftar ulang tapi belum ada jawaban mereka,” katanya.

Ia mengatakan, pihak sekolah tidak membuat batas waktu pendaftaran bagi calon peserta didik baru. Karena yang sudah mendaftar ulang saat ini masih jauh dari target untuk memenuhi satu rombongan belajar (rombel). “Kalau satu kelas itu kan biasanya 30 siswa. Jadi ini nanti kita tutup sampai terpenuhi,” ujarnya.

Minimnya jumlah calon pendaftar peserta didik baru sudah terjadi sejak lima tahun terakhir. Tahun lalu, jumlah peserta didik yang masuk SMK Muhammadiyah sebanyak 15 orang untuk dua jurusan. “Jadi ada enam siswa untuk TBSM (teknik bisnis sepeda motor) dan sembilan TKJ (teknik komputer jaringan),” katanya.

Tidak saja di SMK, kondisi yang sama juga dirasakan oleh SMA Muhammadiyah Mataram. Di mana, yang sudah mendaftar diatas 10 orang. “Kita tidak pakai jalur zonasi. Jadi itu total pendaftar sampai sekarang,” kata Kepala SMA Muhammadiyah Mataram, Muhammad Ardi Samsyuri.

Peserta didik yang mendaftarkan diri tidak saja dari Kota Mataram melainkan dari luar. Karena jika mengharapkan jalur zonasi maka hanya akan masuk ke sekolah negeri. “Kalau zonasi kan yang negeri semua. Kita nunggu yang negeri ini selesai dulu,” harapnya.

Salah satu program yang ditawarkan untuk menarik minat peserta didik yaitu tahfiz juz 30. Program ini masih terus berjalan dan pembinaan lainnya seperti publik speaking. “Kalau untuk akademik seperti biasa tentang keislaman, kemuhammadiyahan ini yang kita fokuskan selain dari pemerintah,” ucapnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer