Lombok Timur (Inside Lombok) – Ruang kelas di SDN 1 Kumbang, Kecamatan Masbagik beberapa waktu lalu roboh. Peristiwa itu diduga terjadi lantaran bangunan sekolah itu tidak pernah mendapat perbaikan sejak terdampak gempa 2018 silam. Karena itu, untuk perbaikannya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengajukan permintaan bantuan anggaran ke BNPB.
Kepala BPBD Lotim, Lalu Muliyadi mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim teknis untuk membuat kajian teknis sampai usulan mekanisme penanganannya. “Kita sudah asesmen dan telah membuat kajian rehabilitasinya,” ucapnya pada Inside Lombok, Selasa (11/7/2023).
Adapun usulan bantuan tersebut telah diserahkan dalam bentuk kategori rusak berat dan akan ditangani oleh BNPB. Kajian tersebut juga diusulkan melalui Pemkab Lotim agar segera dapat diatensi. “Kalau melalui pemda nanti diusulkan melalui DAK atau DTT,” terangnya.
Diterangkan, ada tiga ruang kelas yang rusak di SDN 1 Kumbang. Namun hanya satu kelas yang mengalami rusak berat karena dindingnya ambruk beberapa hari yang lalu. “Untuk 2 lokal kajian renovasinya sekitar Rp500 juta yang kita usulkan,” paparnya.
Muliyadi berharap usulan tersebut dapat segera diatensi, agar ruang kelas di sekolah tersebut dapat segera direnovasi. Dengan begitu proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan aman dan nyaman. (den)
