Lombok Timur (Inside Lombok) – Nyongkolan yang dilakukan oleh warga Dusun Dasan Malang ke Dusun Nenggung, Kecamatan Masbagik pada Kamis (13/7) kemarin berakhir ricuh. Keributan diduga terjadi lantaran saling senggol saat para pengiring pengantin dari dua dusun berjoget.
Kapolsek Masbagik, AKP Ery Ermunanto menerangkan nyongkolan itu dilakukan sekitar pukul 17.00 Wita, iring-iringan kecimol dari Dusun Dasan Malang berjalan menuju Dusun Nenggung.
Saat penyambut mulai masuk barisan, musik yang dimainkan oleh kecimol pun mengundang kedua massa dari dua dusun untuk berjoget. Awalnya para peserta nyongkolan dari kedua dusun berbaur dengan aman.
“Namun karena joget saling senggol dan biasanya karena efek alkohol sehingga terjadilah keributan itu,” ucap Ery saat memberikan keterangan, Jumat (14/7). Akibat saling sikut saat berjoget itu, penyambut dan pengiring nyongkolan terlibat kericuhan yang tak dapat terelakkan, hingga ada yang saling adu jotos.
Tak sampai di situ, saat prosesi nyongkolan telah selesai dan kecimol meninggalkan lokasi, seketika keributan terjadi lagi dengan saling kejar dan saling lempar batu. “Memang saat itu ricuh dan saling lempar batu, tapi itu tidak berlangsung lama dan beruntungnya tidak ada korban jiwa,” pungkas Ery. (den)
