27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaPendidikanSTIKes Hamzar Wisuda Ratusan Sarjana, Alumni Diajak Wujudkan Masyarakat NTB yang Lebih...

STIKes Hamzar Wisuda Ratusan Sarjana, Alumni Diajak Wujudkan Masyarakat NTB yang Lebih Sehat

Lombok Timur (Inside Lombok) – STIKes Hamzar dan STEI Hamzar kembali menggelar wisuda bersama dan pengambilan sumpah, mulai dari S1 Pendidikan Bidan hingga Profesi Bidan dan S1 Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, kemudian S1 Perbankan Syariah. Para sarjana dari STIKes dan STEI Hamzar pun disebut siap menjawab tantangan di dunia kerja.

Secara rinci jumlah lulusan yang diwisuda pada periode wisuda tahun akademik 2022-2023 yang dilaksanakan di Hotel Aruna, Senggigi pada Sabtu (15/07/2023) kemarin antara lain Profesi Ners sebanyak 5 orang, Profesi Bidan sebanyak 14 orang, S1 Ilmu Keperawatan sebanyak 27 orang, S1 Pendidikan Bidan sebanyak 173 orang, dan S1 Perbankan Syariah sebanyak 10 orang.

“Ini (wisuda) tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi ini adalah bukti keseriusan, komitmen, konsistensi dari Yayasan Maraqitta’limat untuk terus mendukung program-program pemerintahan, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ucap Perwakilan Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat, Ustad Muhammad Rizki Hamzar MA dalam sambutannya.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga pihak-pihak organisasi profesi yang telah memberikan dukungan dan bantuan, sehingga sekolah tinggi yang ada di bawah naungan Yayasan Maraqitta’limat berhasil mencapai posisinya saat ini. Pihaknya berharap agar doa dan dukungan terus mengalir supaya Yayasan Maraqitta’limat bisa terus konsisten dan berkomitmen untuk bisa terus meningkatkan kualitas SDMnya.

Jajaran Senat STIKES dan STEI Hamzar. (Inside Lombok/Ist)

“Tentu kita tidak bisa membedakan (perguruan tinggi) antara swasta dengan negeri. Saat ini swasta sudah banyak yang kualitasnya lebih baik dari negeri,” jelasnya.

Dirinya juga berpesan agar jangan sampai kompetisi itu dijadikan ajang untuk saling menjatuhkan, melainkan sebagai ajang untuk saling berlomba memberikan yang terbaik bagi masyarakat. “Selamat dan sukses untuk para wisudawan, semoga bisa bermanfaat di manapun berada,” pesan Rizki.

Menurutnya, ijazah dan sertifikat bukan hanya tanda pernah kuliah, melainkan tanda bahwa seseorang punya kompetensi dan keahlian khusus yang dibutuhkan masyarakat. “Dan kita harus mengabdi kepada masyarakat,” lanjutnya. Semangat untuk menuntut ilmu dan meningkatkan kompetensi diri yang dimiliki para generasi muda saat ini pun diakuinya begitu luar biasa.

Hal senada diutarakan Asisten I Pemprov NTB, Fathurrahman yang mewakili Gubernur NTB, mengajak para sarjana muda yang baru diwisuda untuk bersama-sama menjawab tantangan pembangunan kesehatan dan ekonomi di provinsi NTB saat ini. “Kerja di bidang masing-masing ini sangat membutuhkan keikhlasan, kesabaran yang lebih ekstra serta pengabdian yang tulus,” ujarnya.

Menurutnya, pekerjaan di bidang kesehatan adalah ibadah yang sangat mulai di sisi Tuhan yang Maha Esa. “Sehingga saudara-saudari yang diwisuda ini hendaknya berkeinginan untuk memberikan sumbangan nyata bagi kemajuan masyarakat NTB,” harap dia.

Pemasangan selempang kepada wisudawan terbaik. (Inside Lombok/Yudina)

Para wisudawan juga diminta jeli dan memanfaatkan peluang pekerjaan yang dapat diraih untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. Guna dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama mengenyam bangku pendidikan.

“Kita berharap kepada yang diwisuda dan yang diambil sumpah profesinya hari ini, dapat memberikan perubahan yang lebih baik, untuk masyarakat NTB yang sehat dan cerdas,” tutupnya.

Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) NTB, Muhir turut berpesan kepada para tenaga kesehatan yang diwisuda untuk segera mengurus Surat Tanda Registrasi (STR) mereka. Mengingat betapa pentingnya STR tersebut ketika mereka akan terjun ke dunia kerja.

“Dengan penyumpahan tadi, itu syarat pembuatan STR, silakan diurus di DPD masing-masing. Stikes Hamzar ini DPK-nya Lombok Timur, DPD-nya Lombok Timur, diurus di Lombok Timur. Langsung ke DPW dan ke pusat, Itu saja yang perlu saya sampaikan,” tutupnya singkat. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer