28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok TimurWarga Jurit Baru Demo Kades, Tuntut Transparansi Anggaran dan Pencabutan Laporan

Warga Jurit Baru Demo Kades, Tuntut Transparansi Anggaran dan Pencabutan Laporan

Lombok Timur (Inside Lombok) – Puluhan masyarakat Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur gelar aksi demonstrasi di kantor desa setempat. Massa aksi menuntut transparansi anggaran perbaikan jalan dan pencabutan laporan atas dugaan pencemaran nama baik terhadap statement salah seorang warga.

Koordinator Umum Aksi, Asarudin mengatakan masyarakat telah secara swadaya membangun akses jalan tani pada 2022 lalu sepanjang 110 meter. Adapun pihak desa berencana melanjutkan program tersebut dengan akan membangun jalan tani sepanjang 140 meter melalui anggaran perubahan 2023 ini.

“Namun dalam perencanaan pembangunan jalan tani itu tidak ada sosialisasi yang dilakukan kepada masyarakat, bahkan mengklaim pembangunannya sepanjang 250 meter tanpa ada sosialisasi,” terangnya, usai melakukan orasi, Senin (24/07/2203).

Tak hanya itu, massa juga menuntut agar kepala desa mencabut laporannya ke Polda NTB atas dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh salah satu warganya akibat narasi kritis pada dirinya diunggah di media sosial.

“Yang dilaporkan satu orang, padahal yang ditulis pada salah satu media merupakan statement dari masyarakat Dusun Kebon Benyer,” katanya.

Menanggapi tuntutan tersebut, Kepala Desa Jurit Baru, Athar Junaidi menyampaikan bahwa terkait tuntutannya ke Polda NTB atas dugaan pencemaran nama baiknya akan segera dicabut sesuai kesepakatan dengan massa.

“Nantinya akan kita selesaikan secara mediasi di Polda NTB, dan kita akan cabut,” tuturnya. Sementara hutang salah seorang masyarakat ke kas masjid untuk pembangunan jalan tani secara swadaya sepanjang 110 meter akan diganti oleh pribadi Kepala Desa Jurit Baru sebesar Rp4,5 juta.

“Saya akan gantikan dengan uang pribadi,” pungkas Athar. Massa aksi yang melakukan demonstrasi akhirnya dapat bubar dengan tertib setelah perwakilan dari massa dimediasi dengan Kepala Desa di dalam aula dan memperoleh kesepakatan. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer