30.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaBerita UtamaKisruh PPDB, Dinas Dikbud NTB Siapkan Langkah Evaluasi

Kisruh PPDB, Dinas Dikbud NTB Siapkan Langkah Evaluasi

Mataram (Inside Lombok) – Kisruh pendaftaran peserta didik baru (PPDB) di NTB, khususnya tingkat SMA sederajat masih belum berakhir. Sampai saat ini masih ada calon peserta didik baru yang belum terterima masuk sekolah, antara lain karena tidak menerima lokasi pendistribusian yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi NTB.

Kepala Disdikbud NTB, Aidy Furqan mengatakan dengan adanya persoalan yang terjadi, pihaknya akan melakukan beberapa langkah seperti segera melakukan rapat evaluasi di bulan Agustus. Rapat evaluasi yang akan digelar dengan melibatkan instansi terkait salah satunya Ombudsman, inspektorat, Dewan Pendidikan, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK.

“Dalam waktu dekat awal Agustus kita akan evaluasi untuk mengundang DPRD, Pemkot, Inspektorat, Ombudsman yang mengawal itu,” katanya, Kamis (27/7) pagi. Evaluasi yang akan dilakukan untuk perbaikan PPDB ke depan.

Saat ini, Aidy mengaku belum mengetahui secara pasti jumlah siswa yang belum masuk sekolah. “Fenomena yang terjadi kuota masih tersisa di wilayah-wilayah tertentu dan orang tua ingin sekolah anaknya di (sekolah) tertentu juga,” katanya.

Aidy menegaskan, persoalan PPDB tidak saja terjadi di NTB melainkan secara nasional, sehingga menjadi perhatian semua pihak. “Ini tidak saja di NTB melainkan secara nasional,” tegas Aidy.

Selain itu, Disdikbud NTB akan melakukan konsultasi dengan koordinasi dengan pemerintah pusat. Koordinasi yang akan dilakukan agar ada solusi perbaikan kedepannya terhadap persoalan PPDB yang terjadi. “Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan pusat untuk melakukan perbaikan,” tegasnya.

Aidy mengatakan akan melakukan perbaikan PPDB melalui semua jalur. Jalur PPDB yaitu, prestasi, afirmasi, perpindahan penduduk dan jalur zonasi. Perbaikan semua jalur PPDB ini bertujuan agar bisa menjadi lebih akomodatif. “Nanti kita akan lakukan perbaikan PPDB,” katanya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer