Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah (Loteng) akan mulai membayar angsuran utang kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dari pinjaman sebesar Rp200 miliar. Dari jumlah utang itu, Rp187 miliar telah digunakan untuk peningkatan infrastruktur jalan di Loteng.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Loteng, Taufikurrahman mengatakan Pemda Loteng masih memiliki beban utang kepada PT SMI yang akan disetor hingga 2030. “Tahun depan kita akan bayar pinjaman PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) yang Rp200 miliar, dan itu berakhir sampai tahun 2030,” ujarnya kepada media belum lama ini.
Dikatakan, skema pembayaran utang Pemda Loteng untuk membangun infrastruktur itu akan dipotong melalui alokasi dana umum (DAU). “Kalau itu sudah pasti kita bayar, itu kan dipotong melalui DAU, terhitung mulai April 2024,” tegasnya.
Dijelaskan, Pemda Loteng akan menyetorkan angsuran sebesar Rp24 miliar setiap tahunnya hingga 2030 guna melunasi utang tersebut. “Kalau yang Rp200 miliar itu kita setor selama delapan tahun ya. Kalau bunganya 6,19 persen flat,” tandasnya. (fhr)