Lombok Barat (Inside Lombok) – Direktorat Hukum (DHUK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membantu upaya penghijauan di sekitar sempadan Sungai Meninting, Lombok Barat, melalui pemberian bantuan berupa ratusan bibit pohon. Penyaluran bibit pohon melalui program LPS Peduli Bakti bagi Negeri yang merupakan program corporate social responsibility (CSR) pun dilakukan di Kantor Desa Mambalan, Jumat (28/7) kemarin.
Direktur Eksekutif Hukum LPS, Dr. Ary Zulfikar menerangkan pihaknya bekerjasama dengan Komunitas Masyarakat Peduli Sungai Matakali Desa Mambalan, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat untuk penghijauan sempadan Sungai Meninting. “Agar di kemudian hari warga Desa Mambalan khususnya bisa terlindungi dari ancaman banjir. Di samping itu, penanaman pohon ini kami harapkan bisa menjadi arena bermain baru untuk warga Mambalan,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Selain menyalurkan CSR, LPS juga memberi sosialisasi terkait program penjaminan dari LPS yang diberikan pada masyarakat yang menyimpan uangnya di perbankan. Tugas utama LPS sendiri adalah menjamin seluruh dana simpanan nasabah perbankan di Indonesia.
“Jaminan yang diberikan bisa sampai Rp2 miliar per nasabah per-bank, dengan syarat yang harus dipenuhi sesuai yang diatur dalam UU LPS. Syaratnya cukup mudah diingat yaitu dengan istilah 3T,” jelas Ary.
3T yang dimaksud antara lain tercatat, tingkat suku bunga sesuai atau tidak melebih tingkat suku bunga LPS, dan tidak terindikasi melakukan fraud dan/atau terbukti melakukan fraud (tindak pidana di bidang perbankan).
Selain itu, pada Januari 2023 ini LPS melalui Undang-Undang Nomor 4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, LPS juga mendapat mandat baru untuk menjamin polis asuransi di Indonesia. Dengan penambahan mandat baru ini, maka LPS memiliki peran yang lebih besar dalam menjaga perekonomian Indonesia.
Kepala Desa Mambalan, Sayid Abdullah Alkaff menyambut baik kunjungan tim DHUK LPS untuk menyalurkan CSR berupa ratusan bibit pohon sekaligus sosialisasi program LPS. Dengan program penghijauan di Sungai Meninting, pihaknya berharap dapat mengurangi potensi banjir di Desa Mambalan dan sekitarnya, sekaligus menjadi wahana wisata baru bagi masyarakat.
“Kami sangat berterimakasih atas hadirnya LPS di desa kami,” ujarnya. Diterangkan Sayid, ada beberapa jenis pohon yang akan ditanam untuk penghijauan Sungai Meninting. Antara lain pohon sawo coklat, pohon nangka, dan pohon kedondong. “Saya bermimpi, jika tiga tahun ke depan pohon-pohon ini sudah berbuah, masyarakat bisa menikmati hasilnya,” lanjutnya. (r)