25.5 C
Mataram
Rabu, 23 Oktober 2024
BerandaEkonomiNelayan Tak Berani Melaut, Harga Ikan Naik

Nelayan Tak Berani Melaut, Harga Ikan Naik

Lombok Timur (Inside Lombok) – Gelombang tinggi disertai angin kencang yang kerap terjadi di lautan membuat para nelayan tak berani melaut. Kondisi itu pun turut mempengaruhi harga ikan hingga mengalami kenaikan.

Kenaikan harga ikan ini berhubungan dengan berkurangnya stok ikan yang ditangkap nelayan. Salah seorang nelayan asal Lombok Timur, Sohmi mengaku dirinya dan para nelayan yang lain belum berani melaut karena cuaca yang masih tak menentu. Terlebih angin di tengah laut masih cukup kencang.

“Cuaca kadang bagus di pinggir, tapi beda cerita dengan yang di tengah laut,” ucapnya, Senin (31/07/2023). Akibat cuaca yang tak mendukung tersebut, hasil tangkapan ikan para nelayan tak maksimal karena tak dapat turun melaut setiap saat. “Kadang sehari kita dapat melaut dan tiga hari ke depannya tidak dapat akibat cuaca ini,” lanjut Sohmi.

Selain ikan mentah, produk olahan ikan pun turut mengalami kenaikan harga akibat berkurangnya stok tangkapan nelayan tersebut. “Kenaikan harga ikan bakar yang kita jual saat ini naik di sekitar Rp5-10 ribu dari harga biasanya, itu karena harga ikan yang kita dapat dari nelayan juga naik,” ujar salah seorang pedagang.

- Advertisement -

Harga ikan khususnya yang sudah dibakar sebelumnya dijual seharga Rp15-25 ribu. Namun saat ini mengalami kenaikan Rp5-10 ribu karena stok ikan dari nelayan dan harga beli yang ikut naik. (den)

- Advertisement -

Berita Populer