31.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok TimurMasa Jabatan Berakhir Bulan Depan, Bupati-Wabup Lotim Diminta Tidak Sisakan Utang

Masa Jabatan Berakhir Bulan Depan, Bupati-Wabup Lotim Diminta Tidak Sisakan Utang

Lombok Timur (Inside Lombok) – Masa kepemimpinan Bupati – Wakil Bupati (Wabup) Lombok Timur (Lotim), M. Sukiman Azmy dan Rumaksi . Menjelang berakhirnya masa jabatan itu, DPRD Lotim mengingatkan agar pasangan yang dikenal dengan akronim SUKMA itu agar bisa menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah (PR) yang tersisa, salah satunya pembayaran utang.

Ketua DPRD Lotim, Murnan mengingatkan bahwa PR paling besar pasangan SUKMA saat ini adalah membayar utang yang membuat semua OPD merana. Pasalnya, saat ini tidak ada anggaran operasional karena keterbatasan anggaran.

“Meski ada program yang dijalankan, itu hanya yang bersumber dari DAK dan DAU yang diarahkan,” tuturnya, Kamis (03/08/2023). Adapun beberapa pos utang Pemkab Lotim yakni di PT. SMI dan Bank NTB Syariah yang harus segera diselesaikan.

Utang tersebut ditargetkan akan selesai pembayarannya apabila masa jabatan Bupati dan Wabup telah berakhir. “Memang ditargetkan utang itu selesai begitu masa jabatan Bupati dan Wabup juga selesai,” terangnya.

Murnan menilai pembayaran utang sepertinya mengalami keterlambatan hingga akhir anggaran. Namun ia juga menduga akan adanya utang jatuh tempo. “Pastinya nanti akan ada utang yang ditinggalkan, baik itu di PT. SMI atau mungkin nanti ada hutang jatuh tempo,” ungkapnya.

Utang di PT. SMI sendiri telah disepakati akan diangsur sampai dengan tahun 2025 mendatang. Namun utang di Bank NTB akan diupayakan selesai pada tahun 2023 ini. “Semoga utang ini dapat kita selesaikan segera, karena kebutuhan pada tahun 2024 cukup banyak terlebih pelaksanaan pemilu yang akan banyak menyedot anggaran,” ujarnya.

Meskipun terdapat beberapa PR yang harus diselesaikan di akhir masa jabatan pasangan SUKMA, Murnan juga mengucapkan terima kasih atas beberapa program prioritas yang dapat diselesaikan semasa menjabat. “Terima atas beberapa program prioritas yang dapat diselesaikan meskipun ada catatan yang harus diperbaiki,” katanya. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer