26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaAdvetorialKerja Sama Telkom NTB dan SMKN 1 Praya Tengah, Wujudkan Digitalisasi Pendidikan...

Kerja Sama Telkom NTB dan SMKN 1 Praya Tengah, Wujudkan Digitalisasi Pendidikan Lewat IoT

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Telkom Wilayah NTB dan SMKN 1 Praya Tengah secara resmi melakukan kerja sama dalam pengembangan internet of things (IoT) di dunia pendidikan. Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama antara keduanya oleh Manager Business Service Telkom Wilayah NTB, Nursuci Kartini dengan Kepala Sekolah SMKN 1 Praya Tengah, Rias Sandi Miswardani S.E pada Senin (31/7) kemarin.

Dalam kerja sama itu, Telkom menghadirkan Kelas Industri Digitalisasi Internet of Things (KIDi IoT) di SMKN 1 Praya Tengah. Rias Sandi selaku Kepala Sekolah pun berharap melalui program ini akan semakin banyak pengajar maupun peserta didik yang mengembangkan ide dan menciptakan produk/layanan IoT yang dibutuhkan oleh masyarakat, dalam rangka menuju dunia pendidikan serta industri yang berbasis digital.

“Dalam menjalin kerja sama ini diharapkan bisa memunculkan suatu karya yang menjadi branding/ciri khas dari SMKN 1 Praya Tengah dalam bidang IoT, yang kemudian didaftarkan melalui BRIDA, sehingga bisa dipatenkan sebagai hak milik sekolah,” ujarnya.

Saat ini, SMKN 1 Praya Tengah menjadi SMKN pertama yang memiliki KIDi IoT di NTB. General Manager Telkom Wilayah NTB, Syaiful Rohman yang turut hadir di kesempatan itu menyebut pihaknya optimis program yang dijalankan dapat berlanjut dan semakin berkembang ke sekolah-sekolah lainnya yang ada di NTB. “Tidak menutup kemungkinan NTB nantinya menjadi pusat pengembangan teknologi IoT di Indonesia,” ujarnya.

Sosialisasi penandatangan perjanjian kerja sama antara Telkom Wilayah NTB dan SMKN 1 Praya Tengah. (Inside Lombok/Ist)

KIDi IoT akan diterapkan pada jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) di SMKN 1 Praya Tengah. Materi pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik akan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di industri, sehingga ketika peserta didik lulus diharapkan sudah memiliki kompetensi untuk memasuki dunia kerja, terlebih di era industri yang sekarang ini yang sangat mengedepankan teknologi digital IoT.

Ketersedian sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, terampil, dan memiliki komitmen tinggi merupakan salah satu tantangan terbesar IoT, sehingga lulusan SMK dinilai mampu menjawab tantangan tersebut dan sesuai dengan kriteria dan kompetensi yang dibutuhkan industri.

KIDi IoT merupakan solusi yang diperuntukan kepada lembaga pendidikan atau sekolah menengah kejuruan (SMK), guna mempelajari salah satu teknologi terbaru dalam bidang IT. Kelas ini dirancang mampu meningkatkan tingkat keefektifan pembelajaran IoT baik di sisi teori berupa modul pembelajaran IoT terbaik serta di sisi praktik dengan berbagai alat praktikum IoT dilengkapi dukungan platform IoT Antares yang canggih, aman serta mudah digunakan.

Kehadiran KIDi IoT diharapkan dapat menghadirkan layanan solusi digital untuk mewujudkan harapan cerah bagi perekonomian dunia usaha Indonesia, termasuk dalam mempersiapkan sektor pendidikan, khususnya lulusan SMK, menghadapi era industri ini. (r)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer