Lombok Timur (Inside Lombok) – Sekda Lombok Timur (Lotim), M. Juaini Taofik merupakan salah satu kandidat sebagai Penjabat (PJ) Bupati setelah masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati saat ini berakhir. Ia merupakan calon dengan usulan paling banyak dari fraksi DPRD Lotim.
Juaini meraih 11 usulan dari fraksi DPRD untuk maju menjadi PJ Bupati Lotim. Jumlah usulan itu unggul dari 2 kandidat lainnya. Namun hal itu tak membuatnya jumawa dan bertekad untuk tetap meraih hasil terbaik.
Ia pun mengaku sangat bersyukur atas 11 usulan fraksi DPRD untuk menjadi PJ Bupati. Hal tersebut ia anggap sebagai bagian dari harmonisasi selaku Sekretaris Daerah dan Ketua TAPD dengan pihak DPRD Lombok Timur.
“Ini bagian dari harmonisasi Sekda selaku pembantunya kepala daerah bersama dengan DPRD. Karena selama 4 tahun menjabat menjadi Sekda tentu komunikasi yang baik dengan semua pihak harus tetap berjalan baik,” katanya, Kamis (03/08/2023).
Dikatakan Juaini, usulan dari DPRD untuk dirinya merupakan bentuk penilaian positif dari apa yang telah dikerjakan bersama. Sehingga ia menilai dari 11 usulan itu merupakan bentuk harmonisasi.
“Terlepas dari jadi atau tidaknya saya menjadi PJ Bupati, namun saya mengindikasikan bahwa usulan itu bagian dari harmonisasi,” terangnya.
Proses menjadi PJ Bupati Lombok Timur tentunya masih panjang karena harus bersaing dengan 9 orang calon yang diusulkan, 3 usulan calon dari DPRD Lombok Timur, 3 usulan Gubernur, dan 3 dari Mendagri.
“Jalan masih panjang karena ada 9 nama yang bersaing dan hanya 3 nama yang akan masuk ke tim penentu akhir,” pungkasnya. (den)