Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB memberi atensi untuk program peningkatan dan perbaikan ruas jalan provinsi yang mengalami kerusakan. Salah satu yang menjadi atensi adalah banyaknya ruas jalan tersebut yang berlubang.
Kepala Dinas PUPR NTB, Muhammad Rum mengatakan jika melihat luas jalan provinsi yang ada memang perlu ada peningkatan. Namun penganggaran untuk itu selama ini terlihat masih kurang.
“Nanti mungkin kita kedepan ada program salob (sapu lobang), sudah berjalan, masih bertahap. Mudah-mudahan ada dana kita yang cukup untuk meneruskan program itu,” ujar Rum, Rabu (9/8).
Dikatakan, saat ini sudah ada dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK), kemudian ada juga dari INPRES (Instruksi Presiden), yang mana NTB sebagai daerah penerima manfaat dana dari INPRES tersebut.
Pengerjaan jalan yang memanfaatkan anggaran itu nantinya dilakukan oleh pihak Balai Jalan Nasional. “Walaupun itu berada di ruas jalan provinsi, tapi yang melaksanakan adalah teman-teman Balai Jalan Nasional. Tapi tidak ada masalah siapapun yang melaksanakan, yang penting penanganan jalan kita bisa lebih ditangani,” lanjut Rum.
Untuk luasan ruas jalan yang butuh peningkatan tersebut belum diketahui secara pasti. Namun pihaknya akan mencoba melakukan pemetaan secara bertahap, sehingga lebih jelas berapa jumlah luas jalan provinsi yang butuh peningkatan.
“Mungkin kalua angka luasannya saya belum bisa ke situ, tapi kita coba step by step, kita mengurai, memastikan, bertahap mana kira kira yang rusaknya paling parah kita gabungkan,” terangnya.
Dikatakan untuk program salob selama ini fokus kepada jalan provinsi dan bukan jalan nasional. Untuk jalan nasional bukan wewenang dari provinsi. “Kenapa ada program salob? Ini harapannya adalah agar tidak terjadi lebih besar lagi kerusakannya, yang kedua untuk menghindari kecelakaan di jalan raya,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk memastikan setiap ruas jalan di NTB ini di bawah kewenangan pemerintah provinsi, saat ini sudah ada Balai Pemeliharaan Jalan Pulau Lombok yang bertugas memeriksa kondisi ruas jalan. Kemudian pemeliharan jalan Pulau Sumbawa juga diakomodir Balai Pemeliharaan Jalan Sumbawa, sedangkan bagian timur Pulau Sumbawa akan dilakukan oleh Balai Pemeliharaan Jalan Sumbawa Wilayah Timur. (dpi)