33.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaLombok TengahSekda Loteng Tegaskan Korban Tertimbun Tambang Batu Apung di Luar Sirkuit Motocross...

Sekda Loteng Tegaskan Korban Tertimbun Tambang Batu Apung di Luar Sirkuit Motocross 459 Lantan

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah (Loteng), Lalu Firman Wijaya membantah adanya insiden seorang penambang batu apung yang berlokasi di Sirkuit Motocross 459 Desa Lantan. Terlebih sirkuit tersebut sedang dalam perbaikan, karena akan digunakan untuk penyelenggaraan Kejuaraan Grasstrack pada 26-27 Agustus mendatang.

“Itu kan kejadiannya tidak di sirkuit, itu di luar sirkuit,” ujarnya, Selasa (15/8/2023). Sekda menjelaskan, pihaknya meminta masyarakat agar berhati-hati dalam melakukan kegiatan penambangan dan memperhatikan keselamatan. “Masyarakat hati-hati dalam melakukan kegiatan tambang, utamakan keselamatan,” sambungnya.

Dalam menyikapi munculnya lokasi penggalian batu apung tersebut, ke depan pihaknya segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama dari sisi keselamatan masyarakat. “Aktivitas galian C terutama dari sisi hukumnya tidak berizin dan kedua pelaksanaan tambangnya juga ini tidak aman,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Lantan, Erwandi mengungkapkan aktivitas warga mengambil batu apung di lokasi tersebut sudah mulai sejak dua tahun lalu. Kendati, pihaknya telah berupaya mengimbau dan melarang masyarakat agar tidak beraktivitas di lokasi tersebut, karena lahan itu memang statusnya belum jelas.

“Untuk kami melakukan upaya yang lebih, kami hanya bisa menekan melalui masyarakat, lahan ini sifatnya masih ngambang status quo,” ujarnya. Di sisi lain, pihaknya berharap kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk memperjelas status lahan tersebut agar ke depan. “Supaya ada yang bertanggung jawab atas kepemilikan lahan ini,” ujarnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer