Mataram (Inside Lombok) – Jenazah pembalap asal Jepang, Haruki Noguchi yang meninggal setelah kecelakaan di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/8) lalu, dipulangkan ke negaranya, Jumat (18/8). Pemulangannya langsung melalui Bali yang sudah memiliki penerbangan langsung ke Jepang.
Direktur RSUD Provinsi NTB, Lalu Herman Mahaputra mengatakan pemulangan akan diurus langsung oleh agennya. Ia menegaskan, penanganan yang dilakukan terhadap pembalap asal Jepang tersebut sudah cukup maksimal.
Tidak saja di rumah sakit, penanganan medis terhadap Haruki saat mengalami kecelakaan dilakukan sejak masih di area Sirkuit Mandalika hingga sampai di rumah sakit. “Kita sudah lakukan maksimal (penanganan medis), mulai dari di sirkuit dan RSUD Provinsi NTB,” katanya.
Gubernur NTB sebagai pimpinan daerah juga disebut sudah menjenguk pembalap berusia 22 tahun tersebut selama di rumah sakit. “Pak Gubernur juga sudah jenguk dua kali. Saya pulang dari rumah sakit Pak Gubernur datang. Selesai penanganan saya pulang dan pak gub datang,” ujar dr. Jack, sapaan akrabnya.
Diberitakan sebelumnya, Haruki meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di RSUD Provinsi NTB selama empat hari. Pembalap asal jepang ini mengalami kecelakaan serius saat sedang melakoni Race 2 Asian Road Racing Championship 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Provinsi NTB.
Pembalap yang membela tim SDG MS Harc-Pro Honda mengalami insiden dengan pembalap asal Malaysia, Muhammad Zaqhwan Bin Zaidi (Honda Asia-Dream Racing). Keluarga Haruki pun sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. (azm)