27.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaLombok TimurBPBD Lotim Catat Sudah 9 Kecamatan Terdampak Kekeringan

BPBD Lotim Catat Sudah 9 Kecamatan Terdampak Kekeringan

Lombok Timur (Inside Lombok) – Memasuki pertengahan musim kemarau, beberapa wilayah di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mulai terdampak kekeringan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur, Lalu Muliadi mengatakan pihaknya mencatat ada 9 kecamatan yang sudah terdampak serius.

Adapun 9 kecamatan yang terdampak bencana kekeringan antara lain Kecamatan Keruak, Sambelia, Suela, Terara, Aikmel, Lenek, Jerowaru, Sikur, dan Sembalun. “Kalau krisis air bersih terdampak 47 desa dari 9 kecamatan yang terdampak dengan jumlah jiwa sebanyak 55.425 orang,” ujar Muliadi, Jumat (18/8).

Kendati, sampai saat ini Pemkab Lotim belum menaikkan status siaga kekeringan menjadi tanggap darurat. Pasalnya, penetapan itu disebut butuh evaluasi di lapangan, dengar pendapat dengan OPD, melihat kajian teknis BPBD dan daftar permintaan air, serta perbandingan masalah yang sama dengan kabupaten/kota lainnya.

“Belum ada penanganan penanganan di wilayah terdampak, nanti penanganannya dilakukan Pemda kalau sudah status tanggap darurat,” lanjut Muliadi.

Akibat belum berubahnya status kekeringan di Lotim itu menyebabkan belum adanya penanganan yang menyeluruh, terutama untuk distribusi air. Namun Muliadi menegaskan jika masyarakat membutuhkan ketersediaan air bersih agar bersurat ke BPBD agar distribusi dapat dilakukan.

“Surati BPBD biar kami bergerak dulu bantu masyarakat,” pintanya. Ia menegaskan distribusi secara serentak semua akan diatasi Pemda Lotim jika level status krisis air bersih dinaikkan menuju tanggap darurat. Guna mengantisipasi belum berubahnya status siaga bencana saat ini, masyarakat yang membutuhkan air bersih diminta bersurat melalui pemerintah desa setempat ke BPBD Lotim untuk mendapat bantuan. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer