Mataram (Inside Lombok) – Siswa SMP Negeri 2 Kota Bima, Jordan Julio Daminto berhasil menjadi finalis pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2023. Ia pun berhasil masuk 10 besar untuk kategori penyanyi solo yang digelar pada tanggal 14-19 Agustus lalu di Jakarta.
Jordan Julio Daminto mengaku bernyanyi merupakan hobinya sejak kecil. Event atau lomba menyanyi sering diikuti meski di tingkat kota hingga provinsi. Sedangkan untuk tingkat nasional baru pertama kali terlibat.
“Sudah sering mengikuti lomba dan syukurnya hasilnya cukup memuaskan,” ujar Jojo, sapaan akrabnya, Senin (21/8) siang. Untuk mengembangkan bakat olah vokalnya, Jojo sudah mendapatkan pembinaan di sekolah.
Selain di sekolah, latihan vokal biasa dilakukan secara mandiri atau otodidak. “Ada ekstrakulikuler di sekolah. Saya juga otodidak,” katanya.
Jojo sangat bangga bisa mewakili Provinsi NTB pada ajang nasional tersebut. Selain pengalaman baru, keterwakilannya juga bisa menambah ilmu tentang olah vokal. “Sangat senang karena bisa bertemu banyak teman-teman baru yang berasal dari kota lainnya se-Indonesia,” katanya.
Siswa yang baru duduk kelas VIII ini bercita-cita untuk menjadi dokter hewan. Namun untuk mengembangkan bakat yang dimiliki tidak saja mengikuti ajang yang digelar oleh pemerintah melainkan tertarik untuk ikut yang diadakan oleh pihak-pihak ketiga. Pasalnya, di Indonesia event pencarian bakat makin banyak digelar khusus untuk bernyanyi. “Nanti akan ikuti itu juga. Ada rencana untuk itu,” katanya.
Ia pun mengajak teman-temannya untuk bisa ikut terlibat pada ajang-ajang yang digelar oleh pemerintah maupun swasta. Karena melalui ajang tersebut bisa menambah kepercayaan diri. “Ayo teman jangan takut untuk mencoba kita merdeka belajar,” ajak Jojo.
Sementara itu, orang tua Jojo, Rr. Irda Rullyani mengatakan sangat mendukung hobi anaknya. Karena melalui hobinya tersebut bisa mewakili NTB di kancah nasional untuk bidang olah vokal. Karena dengan mengikuti ajang lomba, dijadikan kesempatan untuk lebih percaya diri. “Bisa lebih bertanggung jawab. Karena akan bawa nama sekolah, orang tua dan bahkan daerah,” katanya. (azm)