Lombok Barat (Inside Lombok) – Tiga orang warga Mataram ditemukan selamat setelah tersesat di hutan di wilayah Sekotong, Minggu (3/9) kemarin. Ketiganya dilaporkan sedang dalam perjalanan menuju Pantai Terune Semalem yang ada di wilayah tersebut.
Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi menuturkan saat ditemukan, ketiganya dalam keadaan lemas dan dehidrasi berat karena kehabisan bekal. Kelompok itu pun langsung dievakuasi menuju Desa Persiapan Belongas oleh Tim Rescue Basarnas Mataram.
“Kami temukan korban masih di dalam hutan, pukul 01.30 Wita,” kata Wahyu dalam keterangan tertulis yang diterima Inside Lombok, Senin (04/09/2023).
Jarak penemuan sekitar empat kilometer dari Kantor Desa Persiapan Belongas. Setelah diberikan pertolongan pertama, selanjutnya ketiga korban dievakuasi ke Desa Belongas. “Tiba di tujuan pukul 03.15 Wita, langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk perawatan lebih lanjut,” imbuhnya.
Sebelumnya, pada Minggu (3/9) malam Kantor SAR Mataram menerima laporan dari salah satu korban atas nama Suartha Putra (25) yang tersesat di hutan bersama dua orang temannya, Sahrun (38) dan Budi (28). Saat itu para korban dalam perjalanan menuju Pantai Terune Semalem di wilayah setempat.
Mereka tersesat setelah sekitar lima jam mereka berusaha mencari jalan keluar. Permohonan bantuan evakuasi pun diteruskan ke pihak terkait. “Kami segera terjunkan tim rescue untuk pencarian dan evakuasi, juga menghindari kondisi lebih parah, seperti hipotermia,” jelas Wahyu.
Proses pencarian itu pun turut melibatkan unsur dari TNI, Polri, Pokdarwis Sekotong, warga setempat, dan potensi SAR wilayah Lombok Barat. (yud)