Mataram (Inside Lombok) – Landfill baru TPA Regional Kebon Kongok sudah mulai dibuka kembali untuk pembuangan sampah, setelah sempat ditutup selama beberapa hari terakhir sejak pekan kemarin. Dibukanya kembali TPAR tersebut membuat volume sampah yang menumpuk di TPS Sandubaya mulai bisa dikurangi.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Irwansyah mengatakan landfill baru TPAR yang berlokasi di Taman Ayu, Lombok Barat sudah dibuka mulai akhir pekan kemarin. “Sampah sudah normal, sudah kita buang di landfill baru. Ke TPAR sudah dua hari,” katanya.
Dengan dibukanya kembali TPAR tersebut, sampah-sampah yang ada di TPS mulai dikurangi dengan memaksimalkan armada yang ada. Dalam sehari, pengangkutan yaitu mencapai 120 truk sampah. “Kalau pembuangan sampai dia 120 truk per hari yang kita buang,” katanya.
Saat ini, sisa sampah yang ada di TPS Sandubaya akan digotong-royong agar kondisi TPS mulai normal seperti biasanya. Karena selama TPAR ditutup, pembuangan sampah difokuskan di TPS Sandubaya. “Sisa sampah kita akan gotong royong pasca tidak bisa membuang kesana (TPAR, Red) pas ditutup,” katanya.
Sebelumnya, untuk memperlancar pembuangan di masing-masing lingkungan, TPS Sandubaya dibuka untuk menampung semua produksi sampah di Kota Mataram. Di mana, produksi sampah di Kota Mataram yaitu mencapai 200 ton lebih. Namun dari jumlah ini yang dibuang ke TPA sebanyak 190 ton karena ada proses pengolahan.
“Dari lingkungan kita terima terus tidak ada penutupan hanya mereka tetap membuang terus. Cuma kita memfokuskan pembuangan di Sandubaya,” katanya. Saat ini sisa sampah yang ada di TPS Sandubaya sekitar 200 ton.
Ratusan ton sampah ini akan digotong royongkan. Artinya, satu armada akan mengangkut hingga empat kali. “Sisanya di TPS Sandubaya kurang lebih 200 ton dan akan di gotong royong. Cukup armada. empat kali diangkut. beban kendaraan ekstra,” katanya.
Selama penutupan TPAR, sampah yang terkumpul di TPS Sandubaya yaitu mencapai 500 ton lebih. Karena sebagian sampah yang dihasilkan diolah menjadi pakan maggot. “Penutupan di sana otomatis di Sandubaya kita tampung di sana (sampah akumulasi),” katanya. (azm)