Lombok Barat (Inside Lombok) – Sebulan digencarkan, progres vaksinasi human papillomavirus (HPV) di Lombok Barat (Lobar) sampai dengan awal September ini sudah menyasar 4.061 anak usia 11-13 tahun. Kepala Bidang P3KL Dinas Kesehatan Lobar, Ahmad Taufik Fathoni mengatakan stok vaksin HPV untuk tahap pertama di kabupaten itu pun telah habis.
“Itu (4.061 dosis) stok minggu kemarin, tadi farmasi sudah ambil lagi di (Dikes) Provinsi,” ujarnya. Pihaknya menargetkan agar September ini vaksinasi HPV di Lobar bisa rampung, khususnya untuk anak usia sekolah kelas 5 SD.
Diketahui, Vaksinasi HPV adalah program imunisasi untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus. Vaksinasi ini bermanfaat untuk mencegah kanker di area kelamin dan organ reproduksi, seperti kanker serviks dan kanker penis.
“Sebenarnya vaksin HPV disesuaikan dengan Bulan Imunisasi Nasional (BIAS) bulan Agustus dan November,” ungkap Fathoni. Diakuinya, sejauh ini di Lobar tidak ada penolakan dari orang tua siswa terkait pemberian vaksin HPV bagi anak mereka. Terlebih vaksinasi itu tidak menimbulkan efek samping yang dirasakan penerimanya setelah vaksinasi.
“Yang tidak kami vaksin hanya murid yang sakit. Mereka kami arahkan untuk datang ke puskesmas, diantar orang tua atau guru,” lanjutnya. Kendati, untuk anak perempuan usia 11-13 tahun yang tidak bersekolah, Fathoni menegaskan mereka juga tetap dapat memperoleh vaksin tersebut melalui posyandu yang akan diakomodir oleh puskesmas di daerah tempat tinggal mereka. (yud)