26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaEkonomiHarga Beras Meroket, Disdag Lotim Rencanakan Pasar Murah di Setiap Desa

Harga Beras Meroket, Disdag Lotim Rencanakan Pasar Murah di Setiap Desa

Lombok Timur (Inside Lombok) – Harga beras di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) ikut mengalami kenaikan beberapa bulan terakhir, yaitu mencapai Rp13,5-14 ribu per kilogram (kg) di pasaran. Menghadapi situasi itu, Dinas Perdagangan (Disdag) Lotim pun merencanakan operasi pasar mudah di setiap desa.

Kepala Bidang Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Disdag Lotim, Saiful W menyampaikan pihaknya dengan Bulog Lotim sudah melakukan operasi pasar murah guna menekan harga beras yang kian mengalami kenaikan. “Itu kita lakukan di semua pasar, dan bahkan nanti akan kita adakan di setiap desa,” terangnya saat dikonfirmasi.

Dikatakan Saiful, kenaikan harga beras serentak di seluruh Indonesia. Ia menduga kondisi ini lantaran belum masuknya musim panen secara serentak dari para petani. Terlebih saat ini terjadi musim kemarau yang membuat petani di wilayah yang kekurangan air menjadi ragu menanam padi.

“Stok padi dari para petani berkurang, bahkan ada juga yang menyimpan untuk dijadikan cadangan konsumsi mereka dan tidak diperjual belikan,” ungkapnya. Penyebab kenaikan beras saat ini diduga lantaran sedikitnya pasokan gabah yang diterima oleh penggilingan padi dari para petani, sehingga stok beras juga menjadi minim.

Salah seorang pedagang beras, Hurnah mengaku stok beras di penggilingan padi sendiri saat ini sangat minim. Karena itu, harga beras pun cenderung meningkat setiap harinya, dan kini telah menyentuh harga Rp14 ribu.

“Setiap harinya harga beras hampir mengalami kenaikan lantaran stok yang didapat heler sedikit,” terangnya.

Harga beras sendiri saat ini untuk kategori premium berkisar di angka Rp13,5-14 ribu per kg, sedangkan untuk beras medium berada pada kisaran Rp12 ribu per kg. “Harga ini jauh dengan bulan lalu, di mana kita jual beras premium di harga Rp12 ribu dan medium Rp1 ribu,” paparnya. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer