Lombok Tengah (Inside Lombok) – Untuk menguji kesiapan personel, peralatan dan fasilitas dalam mengantisipasi dan menangani gangguan dan ancaman terkait dengan keselamatan maupun keamanan penerbangan di Bandara Lombok, Angkasa Pura Bandara Lombok latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD).
General Manager Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan mengatakan, Setidaknya sebanyak 532 orang personel dari berbagai pihak langsung terlibat dalam latihan tersebut.
“Ini upaya kami untuk memberikan jaminan bahwa sebagai pengelola bandara kami ingin benar-benar siap dalam menghadapi kondisi darurat yang bisa terjadi kapan saja,” ujarnya, Senin (11/9/2023).
Diterangkan, dalam latihan tersebut setidaknya ada tiga jenis pembekalan yakni simulasi kecelakaan pesawat terbang (aircraft accident exercise), simulasi penanganan bom dan ancaman keamanan penerbangan (airport security exercise), serta simulasi penanganan kebakaran gedung (fire building exercise).
“Simulasi dari setiap latihan PKD telah ini dirancang sedemikian rupa sehingga mendekati kondisi nyata,” ujarnya. Selain itu pihaknya memastikan bahwa latihan tersebut tidak mengganggu aktivitas dan operasional bandara. “Kita pastikan dengan tidak ada gangguan operasional bandara dengan kegiatan ini,” tandasnya. (fhr)
