Mataram (Inside Lombok) – Mitigasi bencana di lingkungan sekolah, terutama yang berada di pinggir pantai sangat penting disiapkan. Seperti di Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, yang sejumlah sekolahnya berada di dekat pantai.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram, Yusuf mengatakan mitigasi bencana nantinya kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram sebagai instansi yang fokus terhadap penanganan bencana. Kerja sama yang dilakukan agar tim dari BPBD Kota Mataram bisa mengajarkan siswa secara langsung penanganan bencana.
“Nanti kita akan melakukan kerjasama,bagaimana melakukan mitigasi bencana di lingkungan sekolah,” katanya, Rabu (13/9) pagi. Selain dari BPBD, mitigasi bencana tersebut juga dilakukan oleh NGO dari Surabaya.
Mitigasi bencana yang sudah dilakukan terutama tsunami. Bahkan, tim dari BPBD Kota Mataram langsung melakukan simulasi agar para siswa bisa lebih paham tentang penanganan bencana. “Mudah-mudahan tidak ada bencana di Kota Mataram. Belum ada fasilitas (mitigasi bencana),” katanya.
Meski sudah menyiapkan langkah mitigasi jika terjadi bencana, fasilitas antisipasi bencana belum lengkap dan bahkan tidak ada di masing-masing sekolah. Untuk meningkatkan kewaspadaan bencana, Disdik Kota Mataram juga akan melengkapi dengan fasilitas.
Terkait kelengkapan ini, akan dikoordinasikan dengan BPBD Kota Mataram. “Kemarin kan menyusul panduan dan nanti diharapkan ini bisa masuk ke sekolah-sekolah,” katanya.
Mitigasi bencana yang dilakukan di sekolah dekat pantai tsunami. Karena selain gempa bumi, kawasan pantai cukup rawan terjadi tsunami. “Mudah-mudahan tidak ada bencana ya. Tapi tetap perlu kita antisipasi dan lakukan mitigasi,” tutupnya. (azm)
