Mataram (Inside Lombok) – Pembangunan gedung Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram yang ada di wilayah Lingkar Selatan sedang berproses dan sudah mencapai 54 persen. Capaian itu disebut melebihi dari target yang sudah ditentukan.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram, Jimmy Nelwan mengatakan pembangunan saat ini sedang proses pemasangan atap. Dari target Desember diprediksi bisa dipercepat hingga November.
“Kita suruh lembur biar cepat. Jadi prediksi November selesai. Kita targetnya itu Desember kan. Realisasinya maju,” katanya Rabu (27/9) pagi.
Ia mengatakan, dari alokasi anggaran yang sudah diberikan sebesar Rp11 miliar masih ada yang belum bisa terpenuhi. Seperti lantai dua belum bisa disekat, panggung literasi, dan stand UMKM.
“Kan kita ini mau bangun edukasi wisata, makanya kita mau lengkapi fasilitas hingga ada UMKM yang bisa masuk,” ujar Jimmy.
Untuk koleksi buku baru, Dinas Perpustakaan Kota Mataram sudah mengalokasikan anggaran khusus sebesar Rp200 juta. Ratusan juta ini nantinya untuk koleksi fiksi dan non fiksi. “Saya belum entry berapa eksemplar yang bisa didapatkan dengan anggaran segitu,” ungkapnya.
Jika bangunan sudah bisa digunakan, pihaknya akan memilah buku-buku yang akan dipajang. Khusus untuk koleksi buku lama akan disumbangkan ke masing-masing kelurahan yang ada di Kota Mataram.
“Nanti saya akan roling buku itu ke masing-masing kelurahan. Sehingga tidak kembali lagi ke perpustakaan induk,” katanya.
Selain bantuan dari pemerintah pusat, koleksi buku juga ditambah melalui anggaran APBD Kota Mataram. Tahun ini sebesar Rp100 juta disiapkan untuk pembelian buku baru. “Kalau alokasi anggaran khusus setiap tahun itu kita tidak bisa. Tapi kita harus bekerjasama dengan lain agar koleksi lebih banyak,” katanya. (azm)
