Lombok Tengah (Inside Lombok) – Kurang dari dua pekan jelang MotoGP di Sirkuit Mandalika, pihak kepolisian terus melakukan langkah persiapan dan melakukan simulasi kemungkinan terjadinya gangguan saat event internasional tersebut berlangsung.
Karo OPS Polda NTB, Kombes Abu Bakar Tertusi menjelaskan untuk kelancaran dan keamanan terselenggaranya event MotoGP di Sirkuit Mandalika pihaknya telah menyiapkan ribuan personel gabungan dari unsur TNI-Polri. “Total petugas pengaman yang dilibatkan dalam ajang MotoGP gabungan TNI-Polri itu 3.394 personel,” ujarnya usai gelar simulasi pengamanan di Sirkuit Mandalika, Selasa (3/10/2023).
Pihaknya juga sudah meminta TNI sebanyak 175 personil dan juga minta BKO Mabes Polri sebanyak 394 personil totalnya sebanyak 3394 personil. Selain itu, untuk memastikan semua perangkat pengaman berjalan lancar pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak penyelenggara event dan stakeholder terkait. “Kita sudah lakukan latihan-latihan parsial kepada satuan yang dilibatkan dalam pengamanan nanti,” imbuhnya.
Dalam simulasi yang dilakukan pihaknya melakukan patroli skala besar sebagai upaya meminimalisir gangguan di lapangan. Selain itu kata Abu Bakar, pihaknya juga akan mengerahkan personel untuk mengamankan perbukitan karena masyarakat banyak yang nonton dari atas bukit. karena kemungkinan adanya tamu VVIP.
“Yang jelas bukit juga kita amankan karena kita tahu bahwa pada event ini kemungkinan ada tamu VVIP yaitu bapak Presiden. Bukit yang jadi Medan Kriti dimungkinkan ada penembak jitu,” tandasnya. (fhr)