26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaRagamSetelah Kisahnya Bersama Sang Cucu Viral, Papuq Syamsiah Dapat Bantuan Rehab Rumah...

Setelah Kisahnya Bersama Sang Cucu Viral, Papuq Syamsiah Dapat Bantuan Rehab Rumah dari Korem 162/WB

Lombok Barat (Inside Lombok) – Papuq Syamsiah yang hidup memprihatinkan dan hanya tinggal berdua bersama cucunya di rumah yang dinilai jauh dari kategori rumah sehat untuk dihuni, akhirnya mendapatkan bantuan bedah rumah dari Korem 162/WB.

Komandan Korem 162/WB, Brigjen TNI Agus Bhakti langsung datang berkunjung ke rumah Papuq Syamsiah yang ada di lingkungan Aik Ampat, kelurahan Dasan Geres, Gerung. Untuk meninjau langsung kondisi Papuq Syamsiah bersama cucunya, usai kisah mereka viral di sosial media beberapa waktu terakhir.

“Setelah saya melihat kondisi rumah kakek Syamsiah, sangat memprihatinkan dan jauh dari kategori rumah sehat,” ujar Danrem 162/WB, Agus Bhakti beberapa hari yang lalu. Selain datang membawakan bantuan berupa Sembako dan peralatan memasak. Ia juga memastikan bahwa pekan ini, pihaknya akan langsung menangani rumah Papuq Syamsiah.

“Insyaallah mulai minggu depan (pekaan ini) kami akan melakukan rehab rumah kakek Syamsiah dan apa yang menjadi kebutuhan akan kami bantu,” tegasnya. Danrem yang hadir bersama istri dan jajarannya tersebut disambut haru oleh Papuq Syamsiah dan cucunya yang saat ini berusia 10 tahun.

Papuq Syamsiah yang sehari-harinya bekerja menyabit rumput lalu dijual kepada warga yang memiliki ternak itu telah merawat sang cucu sejak ia berusia 3 tahun. Ketika anak perempuan Papuq Syamsiah memutuskan untuk merantau ke Malaysia.

Menyambut itikad baik dari Danrem dan jajarannya, Kepala Lingkungan (Kaling) Aik Ampat, Romi mengutarakan ucapan terima kasih. Karena telah bersedia membantu untuk merehab rumah Papuq Syamsiah. “Dan Papuq Syamsiah sangat pantas mendapatkan bantuan karena beliau hanya tinggal berdua bersama cucunya,” ujar Romi.

Karena selain menyabit rumput yang sanggup ia lakukan hanya dua kali dalam seminggu. Demi dapat memenuhi kebutuhan hidupnya bersama sang cucu, Papuq Syamsiah pun terpaksa harus memulung, demi bisa mendapatkan rongsokan untuk dijual agar mendapatkan penghasilan tambahan.

“Alhamdulillah dengan izin Allah SWT melalui bapak Danrem 162/WB, Papuq Syamsiah mendapatkan bantuan untuk merehab rumahnya. Sekali lagi kami selaku perangkat desa mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada Bapak Danrem,” tutupnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer