Mataram (Inside Lombok) – Pengamanan jelang perhelatan event internasional MotoGP Mandalika 2023, Polda NTB menyiapkan sebanyak 4309 personel gabungan Polri dan TNI. Selain itu ada juga backup dari Mabes Polri untuk melakukan pengamanan agar tidak terjadi tindak kejahatan selama berlangsungnya event.
Event internasional yang akan mendatangkan penonton tidak hanya masyarakat NTB saja, tetapi ada juga dari luar daerah. Bahkan akan dihadiri oleh presiden serta beberapa Menteri ikut menonton event olahraga motor balap ini di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah pada 13-15 Oktober 2023. Mengingat ini menjadi event yang kedua kalinya digelar di NTB.
“Pagi ini kita apel gelar pasukan operasi mandalika rinjani II, personel yang saya bilang angka 4309 itu masih tidak hanya itu saja. Bisa dia tambah, bisa dia kurang,” ujar Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto, Senin usai gelar apel pasukan di Lapangan Baradaksa, Senin (9/10).
Nantinya juga akan disiapkan di beberapa titik pos pengamanan dan pos sekat. Hal ini meliminir terjadinya penumpukan baik itu orang, kendaraan. Kemudian pos Kesehatan untuk mengantisipasi jika memang ada penonton yang sakit maupun terluka.
“Karena ini race, jadi tidak boleh ada gangguan apapun juga. Baik yang memantau di kawasan sirkuitnya. Kita disini dengan TNI melakukan kegiatan dengan baik,” ucapnya.
Karo OPs Polda NTB Kombes Pol Abu Bakar menjelaskan 4309 personel gabungan disiapkan untuk pengaman MotoGP 2023. Selain itu ada juga ada Mabes Polri sebanyak 368 personel. Kemudian ada juga dari polda daerah lain, diantaranya Polda Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Timur. “BKO (bantuan kendali operasi) itu 394, tapi terakhir tadi pagi saya terima ada penambahan jadi 409. Kalau TNI Polri saja 3409,” ujarnya.
Sedangkan untuk pos-pos penyekatan dilakukan mulai dari ujung Lombok Utara, Lombok Barat hingga Lombok Tengah. Sementara untuk pos pemantauan di sekitar lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika atau sekitar Lombok Tengah saja disiapkan sekitar 61 pos. Kemudian pos sekat itu ada 38, pos pam ada 23. Mudah-mudahan MotoGP tahun ini tidak ada (tindak kejahatan dan sebagainya,red). Namun demikian kita sudah menyiapkan pengamanan untuk semuanya,” ujarnya. (dpi)