25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaMataramMenambah Kecintaan pada Nabi, Pemuda Pejeruk Bangket Gelar Acara Selawatan

Menambah Kecintaan pada Nabi, Pemuda Pejeruk Bangket Gelar Acara Selawatan

Mataram (Inside Lombok) – Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, beberapa daerah menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya di Kelurahan Pejeruk Lingkungan Pejeruk Bangket yang menggelar selawatan dari sore hingga malam hari, Sabtu (7/10) kemarin.

Ketua Panitia, Hendri Hendriawan mengatakan dalam memperingati Maulid Nabi SAW tahun ini mendatangkan ustaz kondang yaitu Ustaz Syam. Kegiatan tersebut merupakan ide para remaja di Pejeruk Bangket. “Kegiatan ini diinisiasi oleh remaja pejeruk bangket,” katanya Senin (9/10) siang.

Rangkaian kegiatan Maulid Nabi SAW yaitu lomba busana muslim, teater religi dan ceramah yang disampaikan oleh ustaz Syam. “Kegiatannya berlangsung dari sore hari diawali dengan penampilan ibu majelis taklim,” katanya.

Kegiatan selawat yang digelar sebagai rangkaian Maulid Nabi SAW bertujuan agar pemuda terhindar dari kegiatan yang menyimpang. “Tujuannya agar pemuda dan terhindar dari kegiatan yang maulid yang menyimpang,” ungkapnya.

Pejeruk Bangket berselawat jilid 2 dengan tema salam rindu untuk Rasulullah dihadiri ratusan jamaah di kelurahan pejeruk. Setiap dua tahun sekali Kelurahan Pejeruk mengundang ustaz nasional. Hal ini untuk menarik warga datang lebih banyak. “Kita setiap dua tahun sekali dengan mengundang ustaz nasional,” katanya.

Ia menambahkan, kedatangan ustaz nasional agar bisa menampilkan penceramah yang berbeda dari biasanya. Selain itu, kedatangan ustaz muda tersebut agar ilmu yang disampaikan bisa menyesuaikan dengan anak-anak muda. “Pemuda tau tentang sejarah kelahiran nabi Muhammad Saw dan tidak melakukan maulid yang melenceng dr ajaran islam,” ungkapnya.

Menurutnya, saat ini banyak rangkaian acara peringatan Maulid Nabi SWT keluar dari ajaran agama islam. Untuk mencegah hal tersebut dilakukan oleh pemuda-pemuda di Kelurahan maka diinisiasi acara selawatan. “Kan sekarang banyak itu kayak praje dan sebagainya,” tegasnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer