27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok TimurPenyusunan Draft Raperda Masyarakat Adat di Lotim Mulai Dibahas

Penyusunan Draft Raperda Masyarakat Adat di Lotim Mulai Dibahas

Lombok Timur (Inside Lombok) – Guna menjamin hak masyarakat adat, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) sangat ingin adanya sebuah peraturan daerah (perda) di Lombok Timur (Lotim) yang menaunginya. Menyusul adanya rencana penyusunan perda khusus itu, hearing di Kantor DPRD Lotim untuk menyampaikan rencana dan mendengarkan pendapat dari dewan dan dinas terkait pun mulai dilakukan.

Ketua AMAN Lotim, Sayadi mengatakan sampai saat ini perda yang mengatur masyarakat hukum adat di kabupaten itu belum terbentuk sama sekali. Hal ini berbeda dengan daerah lain seperti Kabupaten Lombok Utara. “Alhamdulillah para dewan kita dan dinas terkait setuju dengan adanya perda tersebut, ini menjadi salah satu wujud kepeduliannya kepada masyarakat adat kita,” ucapnya selesai hearing, Rabu (11/10/2023).

Perda Masyarakat Hukum Adat sendiri dibentuk sebagai pondasi untuk menjaga budaya, adat, lingkungan, dan tradisi yang ada di Lotim. Menurut Sayadi, berbicara masalah adat bukan saja menyangkut tentang gendang beleq, peresean dan lainnya, melainkan segala hal yang menyangkut tentang masyarakat adat dan kebiasaannya.

“Dalam menunjukkan komitmen dalam mempertahankan tradisi kita ini, maka kami dari AMAN juga memiliki program seperti sekolah adat, Perempuan AMAN, dan Pemuda AMAN yang tidak terlepas dari persoalan hukumnya,” terangnya.

Untuk itu, dalam mempersiapkan apa saja yang akan dimasukkan dalam draf Perda tersebut. Pihak DPRD minta pihak AMAN untuk mendengar pendapat dari setiap desa, terlebih yang sudah memiliki perdes yang mengatur tentang adat.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Lotim, Salmun Rahman mengatakan ide dari AMAN mengenai adanya Perda Masyarakat Hukum Adat sangat baik sekali, di mana nantinya melalui hal tersebut menjadi sebuah kekuatan bagi adat di Lotim dan tentunya ada yang menaungi. “Jadi nantinya keberadaan adat itu diakui oleh masyarakat dan juga pemerintah, dan nantinya jika itu terbentuk jadi semakin kuat dan baik,” katanya.

Sementara itu, Fraksi Golkar DPRD Lotim, Saifullah mengatakan usulan perda khusus untuk melindungi masyarakat adat di Lotim itu sangat baik. Namun ia meminta draft dalam bentuk tertulis terkait poin apa saja yang diatur di dalamnya agar bisa dipelajari bersama. “Ini sangat baik, dan terima kasih kepada AMAN yang terus konsisten memperhatikan masyarakat adat” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer