32.5 C
Mataram
Rabu, 23 Oktober 2024
BerandaDaerahNTBHadapi Pemilu 2024, Polda NTB Siapkan Puluhan Ribu Personel Pengamanan

Hadapi Pemilu 2024, Polda NTB Siapkan Puluhan Ribu Personel Pengamanan

Mataram (Inside Lombok) – Pemilu 2024 tinggal beberapa bulan lagi dan menjadi pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia, sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa. Agar berjalan lancar dan aman pemilu tahun depan, Polda NTB gelar Operasi Mantap Brata untuk pengamanan pemilu 2024 mendatang.

Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan, pada 2024 adalah momen tahun politik yang sangat penting. Melihat hal tersebut itu penting, maka seharusnya partisipasi penuh guna mensukseskan pemilu 2024. Terlebih pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentan waktu yang berdekatan. Apalagi dengan wilayah yang luas dan melibatkan pemilih yang besar.

“Guna mengamankan itu pemilu 2024 dengan menggelar Operasi Mantap Brata 2023/2024. Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari, mulai 19 Oktober 2023 – 20 Oktober 2024. Jumlah personil 10 ribu dan tersebar di 10 Kabupaten/Kota,” ujar Djoko Poerwanto, Selasa (17/10).

Personel yang dikerahkan sama seperti pengamanan di MotoGP, namun sifatnya sangat tergantung dari situasi yang ada. Bahkan sudah ada backup disediakan untuk melakukan pengamanan selama pemilu 2024. “Kita sudah hitung (jumlah dan kesiapan personil,red) dan kekuatan yang cukup untuk melakukan kegiatan pengaman pemilu,” terangnya.

- Advertisement -

Dikatakan berdasarkan indeks kerawanan pemilu Bawaslu terdapat 5 provinsi dan 85 kabupaten/kota berkategori kerawanan tinggi gangguan pemilu. Serta kerawanan pemilu tahap III, bahwa terdapat 2 provinsi dan 1 kabupaten berkategori sangat rawan. Bagi wilayah yang kerawanan tinggi dan sangat rawan segera lakukan langkah antisipasi.

Untuk wilayah NTB sendiri, terus dilakukan keras dalam hal pengamanan pemilu ini. Dimana semua pihak, baik kepolisian, TNI, Pemerintah Daerah, KPU, Bawaslu hingga masyarakat. Seperti petugas Badan Keamanan Desa (BKD) dan Badan Keamanan Kelurahan (BKK).

“Kita termasuk daerah yang harus dipantau dan jangan ber-underestimate, tetapi itu saya tekankan kesemuanya baik internal polri, polda ataupun teman stakeholder. Bahwa itu menjadi semangat kita untuk lebih keras untuk memastikan bahwa NTB dalam pemilu 2024 itu aman dan nyaman serta lancar,” jelasnya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer