31.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaPeristiwaPohon Tumbang di Jurit Timpa Puluhan Warga yang Hendak Mandi

Pohon Tumbang di Jurit Timpa Puluhan Warga yang Hendak Mandi

Lombok Timur (Inside Lombok) – Pohon setinggi sekitar 25 meter yang ada di sekitar mata air Otak Aik Selak, Dusun Dasan Montong, Desa Jurit, Kecamatan Pringgasela tumbang, Minggu (22/10) sore, sekitar pukul 16.15 Wita. Puluhan warga yang hendak mencuci dan mandi di mata air itu pun tertimpa dan menjadi korban.

Korban antara lain terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak yang hendak mandi dan mencuci di mata air tersebut. Salah seorang saksi mata, Lalu Manshur mengatakan saat hendak melintas di sekitar mata air ia mendengar suara pohon retak dari arah mata air.

“Saya berada di atas dan mendengar suara retakan batang pohon. Saya lihat ada warga yang sedang berada di bawah dan meneriakinya untuk menghindar,” katanya. Sayangnya, pohon tiba-tiba langsung patah dan menimpa korban yang beraktivitas di bangunan wakaf sekitar mata air. “Saya lihat anak-anak yang berdiri di areal tangga dan perempuan yang hendak mencuci tiba-tiba tertimpa pohon tersebut,” terang Manshur.

Melihat peristiwa itu, ia langsung berteriak dan berlari meminta tolong pada warga sekitar untuk segera melakukan evakuasi. Beruntungnya warga sekitar dan pengunjung wisata Kokok Gumbang yang berada di sekitaran lokasi langsung berlari memastikan kejadian tersebut.

“Warga langsung berdatangan dan saya sempat telpon Kepala Desa untuk datang ke lokasi. Warga yang melakukan evakuasi pun menggunakan alat seadanya asalkan warga bisa segera dievakuasi,” tuturnya.

Warga yang berhamburan datang langsung melakukan evakuasi dan mengeluarkan warga dari puing reruntuhan bangunan wakaf dan timpaan batang kayu dari pohon yang tumbang. Beruntungnya seluruh korban berhasil diselamatkan meski dalam kondisi luka-luka.

Saat ini para korban pun sudah dibawa ke Puskesmas Pringgasela untuk mendapatkan perawatan medis. “Beruntungnya tidak ada korban jiwa dan 10 korban langsung dilarikan ke puskesmas menggunakan ambulans,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer