Mataram (Inside Lombok) – Terbakarnya gudang penyimpanan ban bekas di Lingkungan Abian Tubuh Barat, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram pada Rabu (25/10), sekitar pukul 12.50 Wita, diduga karena ada pihak yang membakar sampah di sekitar lokasi kejadian. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
“Kami terima laporan pada pukul 12.50 Wita, kami selanjutnya langsung koordinasi dan melapor ke pihak pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman,” ujar Kapolsek Sandubaya, Kompol Muhammad Nasrullah, Rabu (25/10).
Diceritakannya, petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan menjangkau titik kebakaran karena berada di dalam gudang terhalang tembok tinggi. Petugas terpaksa harus menggunakan selang air cukup panjang,untuk menjakau titik api.
“Ini yang terbakar ban bekas yang sudah tidak terpakai lagi dan informasi dari karyawan di sini, berawal dari pembakaran sampah,” ungkapnya. Sebanyak tujuh unit kendaraan pemadam kebakaran milik Dinas Kota Mataram dikerahkan untuk memadamkan api. Dibantu juga dari dinas Pemadaman Kebakaran dari Kabupaten Lombok barat.
Tak lama petugas berhasil memadamkan api. Kendati masyarakat diimbau agar tidak melakukan pembakaran sampah, apalagi pada musim kemarau seperti sekarang.
Lurah Abian Tubuh Baru, Andi Indra Pratama mengakui kebakaran gudang ban bekas itu sempat membuat warga khawatir lantaran asap yang mengepul tinggi. Api dikhawatirkan merembet ke pemukiman warga.
Tidak berselang lama, api berhasil dipadam dan tidak merembet ke pemukiman warga karena api terhalang tembok. “Alhamdulillah sudah ditangani langsung penyiramannya sampai habis asap-asap yang menjadi sumber apinya,” ucapnya.
Sementara itu, warga dibantu petugas Pemadam Kebakaran Kota Mataram bersama-sama mengevakuasi perabotan yang mudah terbakar, seperti kompor dan tabung gas. “Dari pemadaman melakukan evakuasi warga, kompor gas dimatikan semua termasuk tabung-tabung gas di evakuasi di belakang. Alhamdulillah api cepat padam,” ujarnya. (dpi)