28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaPariwisataPrimadona Pariwisata NTB, Ada 54 Ribu Orang Mendaki Gunung Rinjani Sepanjang 2023

Primadona Pariwisata NTB, Ada 54 Ribu Orang Mendaki Gunung Rinjani Sepanjang 2023

Mataram (Inside Lombok) – Taman Nasional Geopark Rinjani (TNGR) menjadi salah satu primadona pariwisata di NTB, terutama dilihat dari jumlah wisatawan yang melakukan pendakian. Terhitung dari Januari sampai September 2023 sebanyak 54 ribu orang, baik itu pendaki domestik maupun wisatawan mancanegara (wisman).

“Jumlah kunjungan pendakian 2023 sampai juni 2023 sudah mencapai 23 ribu, baru ini informasi tambahan sampai dengan September 2023 ini menjadi 54 ribu,” ujar General Manager Badan Pengelola Geopark Global UNESCO Rinjani Lombok, Mohammad Farid Zaini, Rabu (25/10).

Dari jumlah tersebut, 50 persen merupakan wisman dan 50 persen wisatawan domestik. Artinya dari 54 ribu pendaki yang mendaki ke Rinjani pada tahun ini sudah lebih banyak dari 2022 lalu. Karena melihat tingginya minat wisatawan untuk berwisata di Lombok, terutama mendaki Gunung Rinjani. “Harapannya di akhir tahun, nambah 3 bulan lagi mungkin sekitar 80 ribuan jumlah pengunjung ini,” katanya.

Angka 80 ribu pengunjung ini cukup signifikan, bahkan angkanya sudah melebihi jumlah pengunjung dari 2018 yang sebanyak 40 ribuan, dan jumlahnya hampir mendekati jumlah pengunjung di 2017 sebelum gempa bumi di Lombok. “Untuk wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Rinjani cukup banyak tahun ini. Paling banyak dari Prancis, Malaysia kedua, kemudian Belanda dan German,” terangnya.

Dirincikan jumlah pengunjung wisatawan Prancis pada 2023 sebanyak 1.222 pengunjung, Malaysia 1.169 pengunjung, Belanda 1.014 pengunjung, Jerman 758 pengujung, Australia 593 pengunjung, Singapura 526 pengunjung, Belgia 400 pengunjung, Denmark 320 pengujung. Spanyol 299 pengunjung, Britania Raya 265 pengunjung, Irlandia 254, Amerika Serikat 214 pengunjung, Swiss 190 pengunjung, Tiongkok 185 pengunjung, Kanada 177 pengunjung, Austria 157 pengunjung, Italia 143 pengunjung, dan India 103 pengunjung.

Sedangkan untuk wisatawan domestik ada dari luar NTB dan wisatawan lokal. Di sisi lain dari banyaknya wisatawan atau pengunjung ke TNGR masuk dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak cukup banyak.

“Total PNB dari tiket masuk ke Kawasan TNGR 20,9 miliar selama 5 tahun terakhir, yang 2023 ini saja selama 6 bulan sudah mencapai Rp5 miliar. Berarti tinggi dari 2022 dan pasti akan jauh lebih tinggi lagi,” jelasnya.

Untuk itu pengembangan wisata berbasis Geopark Rinjani yang fokus pada edukasi, lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan dan pelestarian alam Rinjani yang berkontribusi pada pembangunan di NTB. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer