Lombok Barat (Inside Lombok) – Wakil Bupati (Wabup) Lombok Barat (Lobar), Sumiatun meminta agar jajaran ASN yang ada di lingkup Pemda Lobar tetap menjaga kekompakan dan fokus bekerja membangun daerah. Terutama menjelang transisi kepemimpinan di Lobar setelah Fauzan Khalid memutuskan mundur dari jabatan sebagai Bupati Lobar untuk mengejar kursi di pemilu legislatif DPRD RI.
Sumiatun diputuskan akan menggantikan Fauzan sebagai Bupati untuk periode November-Desember 2023 mendatang. Ia pun enggan mengomentari soal usulan dirinya yang akan menjadi pengganti Fauzan dengan alasan menjaga situasi hubungan.
Ia mengaku tak ingin dianggap ngotot ingin menggantikan posisi Bupati, kendati hal itu memang sesuai aturan. “Baik secara kelembagaan, saya bersama beliau (Fauzan), kita sama-sama membangun dan menjaga daerah ini,” ungkapnya belum lama ini.
Mengenai transisi kepemimpinan pasca mundurnya Fauzan dari kursi Bupati Lobar, sesuai dengan pesan yang sering disampaikan Fauzan saat pamitan ke jajaran OPD bahwa mereka harus mendukung keberlanjutan pembangunan daerah ke depannya. “Saya pun menitipkan Lobar pada jajaran aparatur dan pimpinan nanti, sebab saya juga menghitung hari (berhenti dari jabatan),” imbuhnya.
Sumiatun menilai keberlanjutan pembangunan Lobar ke depan menjadi tanggung jawab bersama. Terutama mitra kerja Forkopimda agar tetap bersinergi. “Lebih-lebih di tahun politik ini,” jelasnya.
Ia meminta semua jajaran fokus bekerja menyelesaikan program yang belum diselesaikan, dan masih menjadi tanggung jawab pemerintahannya. “Itu agar diselesaikan dengan baik,” harapnya.
Selain itu, Sumiatun juga berpesan agar di tahun politik ini, ASN harus menjaga stabilitas daerah. Jangan sampai kinerja terganggu akibat pemilu. “Harus tetap kompak, menjaga dan melanjutkan pembangunan. Itu sih harapan kami dengan Pak Bupati,” pungkasnya. (yud)