28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaEkonomiPemprov NTB Upayakan Harga dan Ketersediaan Kebutuhan Pokok Masyarakat Stabil

Pemprov NTB Upayakan Harga dan Ketersediaan Kebutuhan Pokok Masyarakat Stabil

Mataram (Inside Lombok) – Pemprov NTB mengupayakan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat dan keterjangkauan harga di NTB masih bisa aman dan stabil. Hal ini disampaikan Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi saat membuka rapat koordinasi pemantauan inflasi, Kamis (2/11) pagi.

Ia mengatakan, kegiatan rapat koordinasi pemantauan Inflasi hal yang sangat penting untuk memastikan ketersediaan bahan kebutuhan masyarakat. Tidak saja tersedia tetapi juga harga kebutuhan pokok yang masih bisa terjangkau. “Kegiatan koordinasi pemantauan inflasi menjadi suatu yang penting, untuk itu, pastikan ketersediaan bahan kebutuhan masyarakat serta keterjangkauan harga,” jelasnya.

Ia menambahkan, masyarakat sudah mulai bercocok tanam, terutama padi. Ditargetkan pada Januari para petani sudah mulai panen dan bisa menambah persediaan gudang-gudang BULOG.

“Pada saat yang bersamaan kita sudah menyaksikan masyarakat bercocok tanam sehingga sekarang bulan Oktober, November, Desember. Insyaallah Januari kita akan panen untuk memenuhi gudang-gudang BULOG,” katanya.

Ia menegaskan, Provinsi NTB merupakan daerah yang belum pernah dijamah beras Impor. Karena ketersedian kebutuhan pokok tersebut bisa mencukupi masyarakat hingga lima bulan kedepan.

“Saya menyaksikan laporan dari BULOG. Disebutkan oleh direktur utama Bulog, NTB daerah yang belum terjamah beras impor. Kita dapat apresiasi dari pemerintah pusat,” ungkapnya.

Di tengah keluhan masyarakat terhadap harga besar yang cukup mahal, BULOG menyiapkan beras dengan harga 10.900 per kilogram. Meskipun harga yang cukup murah, kualitasnya disebut Gita dipastikan baik.

“Pemerintah NTB terus jalin komunikasi efektif dengan media dan kampanyekan dengan baik dalam meredam isu-isu kenaikan harga bahan pokok,” terangnya. Gita berharap dari rapat koordinasi yang intens tersebut, Pemprov NTB terus berupaya melakukan pengendalian angka inflasi. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer